Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur

LaskarQQ Lounge Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur Ada berbagai penyakit yang bisa di tularkan melalui air liur dan perlu di waspadai. Contohnya herpes, COVID-19, dan hepatitis B, Cytomegalovirus (CMV), dan demam kelenjar.

Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur

Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Air Liur Penyakit yang di tularkan melalui air liur atau dengan berbagi makanan dan minuman di sebut dengan transmisi oral. Mulut adalah rumah untuk ribuan mikroorganisme dan virus. 

Nah, itu sebabnya kamu harus menutup mulut ketika bersin, batuk, atau tidak meludah sembarangan. Sebab, bakteri dan virus di dalam mulut bisa menularkan penyakit kepada orang lain. 

Jenis Penyakit yang Di tularkan Melalui Air Liur

Berikut beberapa penyakit atau infeksi bakteri/virus yang bisa di tularkan melalui air liur atau percikannya.

1. Herpes

Virus herpes simpleks memiliki dua subtipe yaitu HSV-1 dan HSV-2. Kedua virus ini dapat menyebabkan infeksi seumur hidup. Dalam kasus HSV-1 paling banyak penularan di sebabkan karena kontak oral ke oral seperti berciuman. 

Orang yang terinfeksi virus HSV-1 akan mengidap herpes mulut yang menyebabkan luka, lepuh, dan borok yang terbentuk di bagian dalam dan langit-langit mulut. Orang yang mengidap HSV-1 mungkin tidak memerlukan perawatan professional. Namun penting sekali bagi mereka untuk menjaga kebersihan, terutama Kebersihan Mulut. Selain itu pengobatan penyakit ini juga bisa di lakukan dengan menggunakan obat yang di jual di pasaran yang berfungsi untuk melawan luka dingin.

2. COVID-19

COVID-19 yang di sebabkan oleh infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2 yang menyebar melalui air liur atau dropletDroplet adalah percikan air liur yang di keluarkan saat bersin, batuk, atau berbicara. 

Maka dari itu, untuk menghindari penyakit ini di sarankan untuk memakai masker, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari memakai peralatan makan yang sama dengan orang lain.

3. Hepatitis B

Hepatitis B dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi virus. Umumnya penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, tetapi air liur juga memiliki potensi untuk menyebarkan penyakit ini.

Penularan hepatitis B dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi virus, bersentuhan langsung dengan aliran darah atau selaput lendir orang lain. Gejala hepatitis B bisa dideteksi jika seseorang mengalami penyakit kuning, demam, kotoran berwarna terang, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan nyeri sendi.

4. Cytomegalovirus

Cytomegalovirus atau CMV menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh termasuk air mani, ASI, darah, dan air mata. Selain itu, virus ini juga bisa menyebar melalui kontak dengan air liur atau urine terutama pada bayi dan anak kecil. 

Ada beberapa gejala CMV yang perlu diwaspadai, seperti sakit tenggorokan, kelelahan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Bagi orang dengan fungsi kekebalan yang lemah dan terinfeksi CMV, mungkin dapat mengalami gejala yang lebih parah. Gejalanya dapat memengaruhi paru-paru, hati, mata, kerongkongan, lambung, dan usus.

5.  Demam kelenjar

Glandular fever atau demam kelenjar adalah infeksi yang dibawa melalui air liur. Gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *