Kenali 7 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

LaskarQQ Lounge Kenali 7 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Ada banyak jenis jamur dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Contohnya, jenis jamur kancing putih dapat menjadi sumber vitamin D yang baik untuk tubuh.

Kenali 7 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Kenali 7 Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Tidak hanya enak dengan tekstur yang kenyal gurih, jamur juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Produk makanan ini mengandung makronutrien yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat

Selenium adalah jenis nutrisi pada jamur yang membantu tubuh membuat enzim antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Tergantung pada jenisnya, masing-masing ternyata memiliki manfaat yang berbeda pula untuk kesehatan. 

Kandungan Nutrisi Jamur

Dalam 79 gram jamur mengandung nutrisi berikut ini:

  • Kalori: 15 gram.
  • Lemak: 0,2 gram.
  • Sodium: 3,5 gram.
  • Karbohidrat: 2,3 gram.
  • Serat: 0,7 gram.
  • Gula: 1,4 gram.
  • Protein: 2,2 gram.

Makanan berbentuk payung ini juga mengandung vitamin, seperti:

  • Selenium

Membantu tubuh membuat enzim antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Jenis cendawan yang mengandung selenium adalah cremini atau portabella.

  • Vitamin D

Membantu pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Maitake tergolong jamur yang tinggi vitamin D. 

  • Vitamin B6

Membantu tubuh membentuk sel darah merah, protein, dan DNA. Shiitake adalah pilihan terbaik untuk vitamin B6.

Mengenal Jenis-Jenis Jamur

Ada banyak jenisnya, berikut ini adalah jenis-jenis jamur yang bermanfaat untuk kesehatan:

1. Shiitake

Shiitake tumbuh secara alami di negara-negara Asia. Jika kamu mencari pengganti daging, mulailah dengan shiitake. Selain teksturnya yang cukup menggantikan, kandungan asam aminonya hampir setara dengan daging merah. 

2. Jamur kancing putih

Kancing putih adalah jenis yang mudah dijumpai di pasar tradisional atau modern.  Kancing putih membantu melawan pertumbuhan tumor. Jamur kancing putih yang terpapar sinar UV juga merupakan sumber Vitamin D yang luar biasa.

3. Jamur tiram

Tidak hanya enak dan bertekstur mirip daging, tiram juga memiliki sejuta manfaat. Ukurannya cukup besar dengan tekstur berlapis yang membuatnya memiliki sensasi seperti makan daging.

4. Portobello

Portobello sebenarnya adalah spesies yang sama dengan kancing putih. Hanya saja varietasnya yang berbeda. Warnanya tidak putih melainkan cokelat.  Portobello ukurannya juga besar dengan tekstur agak licin tapi gurih. Portobello termasuk jenis jamur yang mengandung potasium tinggi.

5. Porcini

Porcini sedikit lebih sulit ditemukan, karena jenis ini tidak dapat dibudidayakan secara komersial. Namun, porcini juga mengandung ergothioneine super tinggi yang memiliki sifat sitotoksik. Dengan kata lain, konsumsi varietas ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

6. Chanterelle

Jika kamu ingin mengonsumsi lebih banyak vitamin B, chanterelle adalah asupan terbaik. Ini merupakan jenis jamur dengan sumber vitamin B 1, 2, 3, dan 5 yang andal. 

7. Enoki

Enoki adalah jenis fungi pertama yang dipelajari untuk kanker. Seperti banyak yang lainnya, enoki adalah imunomodulator potensial. Artinya, memberikan manfaat dalam hal menurunkan kadar kolesterol  hipertensi, dan tekanan darah.

Kenali Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh

Itu tadi adalah jenis-jenis dan kandungan nutrisi dari organisme eukariotik yang kerap digunakan vegan sebagai pengganti daging. Produk makanan ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya:

1. Menurunkan risiko kanker

Makanan ini adalah sumber ergothioneine yang tinggi. Kandungan asam amino dan antioksidannya juga dapat bekerja mencegah atau memperlambat kerusakan sel.

Beberapa varietasnya seperti shiitake, tiram, maitake, dan tiram raja memiliki jumlah ergothioneine yang lebih tinggi. Memasukkannya ke dalam diet harian akan berperan dalam menurunkan risiko kanker Meski begitu masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait khasiat makanan ini dengan penyakit kanker. 

2. Asupan natrium lebih rendah

Natrium yang berlebih dapat menyebabkan tubuh menahan cairan sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk mengurangi asupan natrium, kamu dapat menambahkan jamur ke dalam makanan.

Jamur secara alami rendah sodium sekaligus memberikan rasa gurih. Ini dapat mengurangi kebutuhan garam tambahan. Pada akhirnya tekanan darah tetap terjaga kestabilannya. 

3. Kolesterol rendah

Selain itu, fungi merupakan pengganti yang sangat baik untuk daging merah. Ini sekaligus meminimalkan kalori, lemak, dan kolesterol. Terkhusus jenis shiitake, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah. 

Sebab, jenis ini mengandung senyawa yang menghambat produksi kolesterol, menghalangi penyerapan kolesterol dan menurunkan jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah.

4. Melindungi kesehatan otak

Tak hanya itu, makanan favoritnya orang Jepang ini juga dapat meningkatkan kesehatan otak. Kandungan nutrisi hebat pada jamur dapat menurunkan peradangan saraf, meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dan perbaikan neuron. Makanan ini juga  bisa mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kognisi, memori, dan kesehatan otak menyeluruh.https://www.youtube.com/embed/RnOABVgfVpo?feature=oembed

5. Menjaga kesehatan tulang

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium untuk mempertahankan dan membangun tulang yang kuat. Banyak orang mengandalkan suplemen atau sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Namun, sumber lainnya bisa diperoleh dari jamur. 

Seperti manusia, varietas fungi tertentu yang terpapar sinar UV atau sinar matahari dapat meningkatkan jumlah vitamin D-nya. Kancing putih, portabella, dan cremini menyediakan vitamin D paling banyak setelah terpapar sinar UV atau sinar matahari. 

6. Membuat usus yang lebih sehat

Mikrobioma di usus adalah rumah bagi organisme dan bakteri yang berperan besar dalam kesehatan dan suasana hati. Salah satu cara menjaga kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri sehat (probiotik) di usus. Nah, salah satu caranya dengan penggunaan prebiotik (makanan probiotik), seperti jamur.

Polisakarida pada makhluk hidup ini mengandung karbohidrat yang melimpah, sehingga merangsang pertumbuhan bakteri sehat. Banyak makanan terurai dengan asam lambung, polisakarida dalam cendawan berhasil melewati lambung.

7. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat

Jamur mengandung makronutrien yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sistem imun yang kuat dapat membuat kamu terhindar dari penyakit, tidak gampang sakit, dan daya tahan tubuh yang lebih baik.

Menurut penelitian tim peneliti dari Universitas Florida, yang diterbitkan di Journal of American College of Nutrition, disebutkan bahwa konsumsi jamur shiitake secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam sebuah studi tahun 2011 mengenai konsumsi shiitake pada sekelompok orang, hasilnya menunjukkan, sel T gamma delta pada orang yang mengonsumsi shiitake berfungsi lebih baik. Sel T gamma delta adalah salah satu limfosit yang berperan dalam melakukan perlawanan terhadap infeksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *