Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan

LaskarQQ Lounge Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan Di balik rasa gurih yang di berikan monosodium glutamat (MSG), ada efek berbahaya bagi tubuh bila di konsumsi secara berlebihan. Contohnya sakit kepala, detak jantung berdebar keras, dan kelemahan pada tubuh.

Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan

Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan MSG adalah adalah bubuk kristal putih yang menyerupai garam meja atau gula. MSG adalah gabungan natrium dan asam glutamat yang memberikan rasa gurih pada makanan.

Walaupun MSG tergolong bahan makanan yang aman di gunakan, mengonsumsinya secara berlebih dapat memberikan efek samping untuk kesehatan. Lantas, apa saja bahayanya?

Ketahui Efek Samping MSG

MSG telah di gunakan sebagai aditif makanan selama beberapa dekade. Selama bertahun-tahun, Food Drugs and Administration(FDA) menerima banyak laporan tentang efek samping dari MSG. Adapun efek sampingnya adalah: 

  • Sakit kepala.
  • Berkeringat.
  • Sensasi tekanan pada wajah atau sesak.
  • Mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar di wajah, leher dan area lainnya.
  • Detak jantung berdebar cepat.
  • Sakit dada.
  • Mual.
  • Kelemahan pada tubuh.

Menurut jurnal ilmiah berjudul Natural products as safeguards against monosodium glutamate-induced toxicity yang di publikasikan oleh Iranian Journal of Basic Medical Sciences, MSG memainkan peran penting dalam fungsi otak. Ini termasuk pembentukan dan stabilisasi sinapsis, memori, kognisi, pembelajaran, serta metabolisme sel.

Hanya saja, konsumsi bahan makanan yang kaya akan monosodium glutamat dapat menyebabkan munculnya beberapa gangguan kesehatan. Contohnya seperti neurotoksisitas, hepatotoksisitas, obesitas dan diabetes.

Cara Mengatasi Efek Samping MSG

Pengobatan untuk gejala akibat MSG bisa bervariasi. Hal ini tergantung pada gejala dan tingkat keparahannya. Gejala ringan biasanya hilang tanpa pengobatan. Jika kamu mengalami gejala yang spesifik, maka cara mengatasinya bisa di lakukan sebagai berikut: 

  • Minum air agar tetap terhidrasi.
  • Beristirahat.
  • Minum teh jahe atau peppermint untuk mengurangi mual.
  • Minum obat penghilang rasa sakit tanpa resep (OTC), jika seseorang sakit kepala.

Tips Mencegah Efek Samping MSG

Mau tahu satu-satunya cara untuk sepenuhnya mencegah efek samping MSG? Cobalah untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung zat aditif tersebut.

Orang dengan gejala ringan mungkin dapat mencegah efek samping lewat membatasi makanan yang mengandung MSG. Langkah terbaik lainnya adalah, sebelum mengonsumsi jenis makanan apa pun cek label makanannya. Di bagian komposisi makanan, tertulis dengan nama lengkapnya, yaitu “monosodium glutamate”.

Selain itu langkah tips lain untuk mencegah efek samping MSG adalah:

1. Minum banyak air

Cara ini dapat membantu kamu tetap terhidrasi dengan baik. Semakin banyak air yang di minum, semakin aktif pula ginjal. Ginjal dapat membantu mengeluarkan MSG, seperti halnya dengan banyak racun lain yang masuk ke tubuh.

2. Hindari konsumsi natrium

Natrium dapat memengaruhi kemampuan untuk menyerap air. Artinya, tubuh akan menahan air. Retensi air memungkinkan MSG untuk menolak di keluarkan dari tubuh.

3. Hindari minuman mengandung sodium

Beberapa contohnya termasuk soda, minuman berenergi, minuman olahraga, dan bahkan jus sayuran.

Hal yang Perlu Di ketahui Mengenai MSG

Di balik kompleksitas efek negatif dari konsumsi MSG berlebih, ternyata MSG punya fakta-fakta menarik. Beberapa di antaranya adalah:

1. Merangsang air liur

Selama ini MSG sering di nilai berdampak negatif untuk kesehatan. Padahal, ada manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan bila di gunakan dalam batas wajar. Bukan cuma meningkatkan cita rasa masakan, MSG ternyata bisa merangsang produksi air liur. Air liur sangat penting dalam proses mengunyah makanan. Ini berfungsi membasahi makanan supaya cepat melumat sehingga mudah di telan. 

2. Mengurangi penggunaan garam

Manfaat lain yang tak kalah signifikan adalah penggunaan MSG bisa mengurangi penggunaan garam dalam masakan. Konsumsi garam yang cukup tinggi dapat memicu tekanan darah tinggi. Penambahan MSG bisa membuat masakan kamu menjadi lebih gurih tanpa perlu garam terlalu banyak.

3. Memicu kondisi MSG Symptom Complex (MSC)

Menurut jurnal ilmiah berjudul A Review of the Alleged Health Hazards of Monosodium Glutamate yang di publikasikan oleh John Wiley & Sons, di sebutkan kalau satu persen populasi umum memiliki kondisi MSC. 

MSC bisa di tandai sederet gejala. Contohnya kondisi tubuh melemah, kulit memerah, pusing, sakit kepala, mati rasa, otot tegang, kesulitan bernapas, dan bahkan kehilangan kesadaran. Nah, dosis konsumsi MSG yang normal adalah di bawah 3 gram.

4. Meningkatkan risiko toksisitas otak

Glutamat memainkan banyak peran penting dalam fungsi otak. Salah satunya adalah bertindak sebagai neurotransmitter. Ini merupakan zat kimia yang merangsang sel saraf untuk mengirimkan sinyal.

MSG dapat menyebabkan toksisitas otak. Di tandai dengan kadar glutamat yang berlebihan di otak yang merangsang sel saraf secara berlebihan. Akibatnya adalah mengakibatkan kematian sel.

5. Sumber MSG alami

MSG bisa di peroleh secara alami dari makanan. Adapun beberapa makanan yang mengandung MSG alami adalah:

  • Rumput laut.
  • Kecap ikan.
  • Keju parmesan.
  • Jamur shiitake kering.
  • Saus tiram.
  • Miso.
  • Teh hijau.
  • Ikan teri.
  • Cumi asin.
  • Tomat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *