Pernikahan Bule Perancis Dan Lelaki Minangkabau

Pernikahan Bule Perancis Dan Lelaki Minangkabau

LASKARQQLOUNGEPernikahan Bule Perancis, Intip persiapan resepsi pernikahan Bule Perancis dan lelaki Minangkabau, pengantin wanita khawatirkan berat suntiang.

Jadwal resepsi pernikahan Bule Perancis Clem dan Pria Minangkabau, Danil tinggal hitungan sehari (h-1) lagi.

Rencananya, pelaksanaan resepsi pernikahan mereka berlangsung pada Minggu (28/7/2019), di Bungus, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Indonesia.

Menjelang resepsi penikahan bersama Danil, kini Clem merasa sedikit dilanda kekhawatiran, apabila memakai pakaian adat pengantin Minangkabau.

Jadwal resepsi pernikahan Bule Perancis Clem dan Pria Minangkabau, Danil tinggal hitungan sehari (h-1) lagi.

“Saya ingin sekali mencoba untuk memakai sunting saat pesta pernikahan kami,” ujar Clem kepada Laskarqqlounge.com, Jumat (26/7/2019).

Hanya saja, ia merasa ada kepikiran tentang bentuk suntiang, yang akan dia gunakan dalam resepsi pernikahannya.

“Saya juga sedikit stres, karena kata kebanyakan orang Suntiang itu sangat berat yaitu ada sekitar tiga kilogram (3 Kg),” ujar Clem.

Pernikahan Bule Perancis Dengan Lelaki Minangkabau
Bule Perancis menikah dengan pria Minangkabau

Diketahui, Clem dan Danil adalah pasangan yang beritanya viral menyusul hubungan keduanya yang berbeda negara masing-masing Perancis dan Indonesia.

Clem berasal dari Perancis yaitu dari Les Sables D’ Olonne, sedangkan Danil pria asal Minangkabau yang tinggal di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Indonesia. BANDARQ ONLINE

Sebelumnya, pasangan ini telah membagikan undangan resepsi pernikahannya lewat sosial media/Medsos via Instagramnya.

Awal kedatangan ke Indonesia

Ada terselip kisah kasih antara Clem, Bule Perancis dan Danil, Pria Minangkabau yang telah menyebarkan undangan lewat sosial media via Instagram itu.

Pernikahan Bule Perancis Pasangan yang berbahagia, serta beda kewarganegaraan, Danil (Indonesia) dan Clem (Perancis) punya awal kisah.

Sejauh ini jalinan antara mereka, ternyata pernah berhubungan jarak jauh dari masing-masing di negaranya.

Clem berasal dari Perancis yaitu dari Les Sables D’ Olonne, sedangkan Danil pria asal Minang yang tinggal di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Hingga pasangan ini melangkah ke jenjang pernikahan serta saling berkenalan dan berjumpa, termasuk antara keluarga masing-masing.

“Pertama kali datang ke Indonesia pada Tahun 2007, saat itu umur saya baru delapan tahun,” kata Clem, Sabtu (27/7/2019).

Pernikahan Bule Perancis Dengan Lelaki Minangkabau

Clem menceritakan bahwa ia ikut orang tua untuk pertama kalinya bersama drngan kakak laki-lakinya.

Clem juga ke Bali untuk liburan biasa yakni selama satu bulan.

“Tapi, kami langsung jatuh cinta ke Indonesia. Dan, pada Tahun 2009 kami ke Jawa,” kata Clem.

Clem setiap tahun ada pergi ke suatu pulau yaitu seperti ke Bali, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Mentawai.

“Pada Tahun 2012, pertama kali kami ke Sumatera, kalau kami ke Mentawai ini kami lewat di Bungus, Padang,” ujar Clem.

Clem bersama keluarga juga pergi keliling Sumatera Barat, seperti Maninjau, Sungai Pinang, Bukittinggi, dan lainnya.

“Kenapa saya memilih Indonesia, karena orang tua saya suka jalan-jalan dan mereka pernah ke Benua Afrika. Tapi, ke Asia belum pernah, jadi tujuan ke Bali itu, karena destinasi yang luar biasa. Jadi, kami juga ingin ke sini (Padang, Sumatera Barat dan sekitarnya),” kata Clem.

Dijelaskannya, bahwa ia tinggal jauh dari Paris yang berasal dari Les Sables D’Olonne, dan saat ini tinggal di LA Rochelle.

“Kami kenal Sumatera Barat pada Tahun 2012 bersama keluarga, di sini adatnya banyak dan masih kental. Kalau kami sebagai orang asing, maka menyukai dan melihat aneka budaya dan adat istiadatnya,” ujar Clema.

Selain itu, Clem juga mengagumi keindahan pemandangan di Sumbar, yang panorama alamnya lumayan bagus, termasuk laut, hutan, bukit, gunung, dan alam semesta. AGEN POKER

“Jadi, kita sangat suka semua itu. Pertama kali ke Sumatera Barat kami mengunjungi Kota Padang terlebih dahulu,” kata Clem.

Saat Clem bersama keluarganya datang, ia pergi ke Mentawai selama satu Minggu pada Tahun 2012, utamanya pengin bertemu dengan orang Mentawai, yaitu Sikerei.

“Kami mancing, dan memakai baju mereka. Jadi, selama satu minggu disana kita ikuti tradisi di Mentawai itu,” kata Clem.

Clem mengatakan bahwa ia menyanggupinya, karena suntiang tersebut dipakai hanya sekali dalam hidupnya.

Dijelaskannya, adanya undangan yang ia posting di medsos Instagram dan lainnya, agar banyak yang datang ke pesta pernikahannya.

Sejauh ini imbuh Clem, akad nikah hingga resepsi pernikahannya akan menjadi pengalaman yang bagus khusus bagi segenap keluarganya dan umumnya buat masyarakat secara luas.

“Jadi, mereka bisa melihat acara pernikahan dengan ada di sini (Padang, Sumbar, Indonesia” ungkap Clem.

Jadi, kata Clem dirinya memastikan akan menggunakan pakaian Pengantin Adat Minang dalam pesta pernikahannya.

Sebelumnya, Clem dan Danil melangsungkan akad nikahnya pada Rabu (6/2/2019) di Cindakir RT 1/ RW 3, Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

“Setelah menikah bagi saya Danil adalah suami yang sangat baik, bertanggungjawab,” tutup Clem.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *