Ketahui Tata Cara Isoman Pengidap Cacar Monyet

LaskarQQ Lounge Ketahui Tata Cara Isoman Pengidap Cacar Monyet Kemenkes RI menyarankan agar pengidap cacar monyet melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, hal ini juga bisa bergantung pada tingkat keparahan pengidapnya.

Ketahui Tata Cara Isoman Pengidap Cacar Monyet

Ketahui Tata Cara Isoman Pengidap Cacar Monyet Beberapa minggu lalu tepatnya pada tanggal 13 Oktober 2023, di laporkan bahwa kasus cacar monyet di Indonesia meningkat menjadi 7 kasus tahun ini, dan total menjadi 8 kasus sejak pertama dilaporkan pada tahun 2022. 

Kasus ini ditemukan di ibu kota Jakarta sehingga kewaspadaan perlu di tingkatkan. Pasalnya, penyakit ini bisa menular melalui kontak dekat, terutama kontak kulit. Meski begitu, kebanyakan pengidapnya tidak memerlukan rawat inap. Centers for Disease Control and Prevention pun merekomendasikan agar orang yang mengidap cacar monyet melakukan isolasi di rumah.

Kemenkes RI juga menyarankan pengidapnya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, namun ini bisa tergantung pada tingkat keparahan pengidap cacar monyet. Isolasi mandiri pun di lakukan tidak hanya sebagai penanganan untuk orang yang terinfeksi, melainkan untuk membantu mencegah penularan yang lebih masif. Untuk itu, yuk simak selengkapnya mengenai tata cara isoman bagi pengidap monkeypox di sini!https://www.youtube.com/embed/lb8DpD17hVk?feature=oembed

Isolasi Mandiri untuk Pengidap Cacar Monyet

Orang yang terinfeksi virus monekeypox atau cacar monyet dapat menyebarkan penyakit dari saat gejala di mulai sampai gejala hilang.

Bahkan saat penyembuhan ruam sedang berlangsung dengan pembentukan lapisan kulit baru, pengidapnya masih bisa menginfeksi orang lainnya.

Oleh karena itu, bagi pengidap cacar monyet d isarankan melakukan isolasi mandiri hingga lapisan kulit utuh yang baru telah terbentuk. 

Menurut Georgia Department of Public Health, isolasi mandiri ini bisa memakan waktu 2-4 minggu dalam banyak kasus.

Berikut adalah tata cara isolasi mandiri bagi pengidap cacar monyet

1. Tetap di rumah kecuali untuk pengobatan 

Selama melakukan isolasi mandiri, jangan keluar rumah kecuali di perlukan untuk mendapatkan pengobatan atau terjadi keadaan darurat.

Apabila memang harus keluar rumah, jangan gunakan transportasi umum. Hal ini dilakukan agar mengurangi risiko tertularnya infeksi kepada orang lain.

2. Pisahkan diri dari orang rumah

Meskipun melakukan isolasi mandiri di rumah, namun kamu harus tetap terpisah dari orang lain yang tinggal serumah dengan kamu.

Terutama apabila kamu memiliki lesi luas yang tidak mudah untuk ditutup, lesi yang mengering, atau gejala pernapasan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan  pilek.

Sebaiknya kamu terpisah dari orang lain di rumah dan menggunakan kamar mandi yang terpisah juga.

Tetapi, apabila tidak memungkinkan untuk menggunakan kamar mandi yang terpisah, kamu bisa mendisinfeksi kamar mandi setelah digunakan.

Selama kamu melakukan isolasi mandiri di rumah, usahakan untuk tidak ada yang mengunjungi rumah kamu juga, ya.

Tidak hanya demam dan nyeri otot, ternyata ada beberapa gejala baru dari cacar monyet yang perlu diketahui.

3. Hindari pemakaian barang bersamaan

Hindari memakai barang-barang di rumah bersamaan. Contohnya hindari pemakaian bersama orang lain seperti pemakaian piring, gelas, peralatan makan, handuk, atau barang lainnya.

Setelah kamu menggunakan perlengkapan makan dan minum, cucilah sampai bersih dengan sabun dan air.

4. Gunakan masker 

Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk kamu berpisah ruangan dengan orang yang ada di rumah, gunakanlah masker walau saat berada di dalam rumah.

Usahakan untuk menggunakan masker yang pas dengan wajah.

Namun, jika kamu tidak bisa menggunakan masker (misalnya karena masalah pernapasan), orang yang tinggal bersama di rumah sebaiknya tidak sekamar dengan kamu, atau mereka harus menggunakan masker saat memasuki kamar kamu.

Jagalah jarak sejauh 3 meter atau lebih.

5. Menutup lesi kulit

Tutuplah lesi kulit kamu semaksimal mungkin, misalnya mengenakan baju berlengan panjang, celana panjang, dan sarung tangan.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kontak dengan orang lain dan meminimalkan infeksi menular. 

6. Jagalan kebersihan

Menjaga kebersihan di tengah isolasi mandiri juga tidak kalah pentingnya. Terutama jagalah kebersihan tangan.

Cucilah tangan dengan sabun dan air. Hal ini harus dilakukan baik oleh orang yang terinfeksi atau orang yang serumah dengan pengidap cacar monyet.

7. Pisahkan diri dari hewan peliharaan

Jika kamu memiliki hewan peliharaan di rumah, hindari kontak dengannya. Hewan ini juga termasuk hewan mamalia juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *