5 Denda Terbesar Pesepak Bola, Si Bengal Mario Balotelli Bukan Nomor Satu

5 Denda Terbesar Pesepak Bola, Si Bengal Mario Balotelli Bukan Nomor Satu

LASKAR QQ – Sepak bola adalah sebuah karier, para pemain juga dituntut untuk tetap disiplin. Hal itu patut ditunjukkan di luar maupun dalam lapangan. Seorang bintang sekalipun harus mematuhi aturan yang ada.

Jika tidak, mereka bakal dijatuhi denda yang nilainya tak main-main. Hal tersebut pernah menimpa beberapa nama pesepak bola dunia. Dikutip dari Sportskeeda, berikut 5 denda terbesar yang pernah didapat oleh pesepak bola.

5. Romelu Lukaku: 325 ribu pounds (Rp 6,3 miliar)

Beberapa waktu lalu, Romelu Lukaku menjadi buah bibir para fan Chelsea karena membuat kontroversi dalam sebuah sesi wawancara bersama Sky Sports Italy.

Pemain asal Belgia itu mengaku tak nyaman merumput bersama The Blues dan ingin balik ke klub lamanya, Inter Milan. Lukaku berpendapat bahwa ia tak cocok dengan sistem kepelatihan Thomas Tuchel yang membuat performanya kian menurun.

Chelsea pun langsung menjatuhi hukuman larangan bermain dan denda sebesar 325 ribu pounds (Rp 5,3 miliar) kepada Lukaku. Sesaat setelah itu, barulah pemain 28 tahun itu meminta maaf atas perlakuannya yang tak menghormati klub.

4. Mario Balotelli: 340 ribu pounds (Rp 6,6 miliar)

Eks Manchester City, Mario Balotelli, memang dikenal sebagai pesepak bola yang sarat kontroversi. Hal itu hampir dilakukan Balotelli di setiap tim yang dibelanya. Pemain yang baru saja comeback ke Timnas Italia ini pernah diwajibkan membayar denda 340 ribu pounds (Rp 6,6 miliar).

Kisah ini terjadi pada 2012 kala Balotelli berseragam Man City. Pemain berjuluk Super Mario ini sengaja absen dalam sesi latihan dan lebih memilih untuk berpesta. Sontak, hal ini membuat pihak klub murka.

Denda yang lebih besar dari gajinya itu pun membuat Balotelli berusaha untuk mengajukan banding ke FA. Beberapa waktu berselang, ia pun mencabut tuntutan dan bersedia membayar karena takut kehilangan tempatnya di tim utama.

3. Arda Turan: 350 ribu pounds (Rp 6,8 miliar)

Arda Turan pernah didapuk sebagai satu-satunya gelandang hebat yang pernah dimiliki Turki. Hal itu tercermin pada kesuksesannya kala membawa Atletico Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol 2013/14.

Berkat performanya yang cukup mentereng, Barcelona pun tertarik dan berhasil merebut Turan dari Los Rojiblancos. Namun, penampilannya di Camp Nou lambat laun kian menurun sehingga Blaugrana pun melepasnya ke tim Turki, Istanbul Basaksehir.

Sesaat setelah kembali ke negara asalnya, petaka pun terjadi. Arda Turan kedapatan bermasalah dengan bintang pop Turki, Berkay Sahin. Bahkan, pesepak bola 35 tahun itu sampai terlibat adu jotos sehingga Sahin dilarikan ke rumah sakit.

Bak kerasukan setan, Turan pun tak puas meskipun lawannya sudah KO. Ia pun tak segan-segan untuk langsung menyusul penyanyi tersebut di rumah sakit dengan membawa senjata api dan berusaha untuk menyakitinya lagi.

Istanbul Basaksehir langsung bertindak tegas dengan menjatuhi denda sebesar 350 ribu pounds (Rp 6,8 miliar) kepada Turan. Pihak berwajib juga memasukkan Turan ke sel tahanan untuk dihukum selama 2 tahun 8 bulan.

2. Harry Kane: 400 ribu pounds (Rp 7,7 miliar)

Tak hanya Romelu Lukaku, Harry Kane juga pernah melakukan kontroversi yang berhubungan dengan bursa transfer. Ya, kapten Timnas Inggris itu pernah mengutarakan keinginannya untuk pergi dari Tottenham Hotspur.

Hal itu terjadi Agustus 2021, sesaat setelah membawa Inggris menjadi runner up Euro 2020 dengan penampilan ciamiknya. Kekacauan pada akhirnya bertambah saat striker 28 tahun itu tidak ikut latihan.

Harry Kane menjelaskan bahwa ia ingin bermain dengan tim yang berpotensi besar menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions. Saat itu, Manchester City menjadi yang terdepan untuk memboyong Kane dengan mahar 100 juta pounds atau Rp 1,9 triliun.

Namun, Spurs menolak tawaran tersebut sebab ingin mematok Kane di harga 150 juta pounds (Rp 2,9 triliun). Pemain bernomor punggung 9 itu pun akhirnya harus tetap bersama The Lilywhites dan Kane didenda 400 ribu pounds (Rp 7,7 miliar) atau senilai dua kali gajinya di sana.

1. Carlos Tevez: 400 ribu pounds (Rp 7,7 miliar)

Eks juru gedor duo Manchester, Carlos Tevez, pernah didenda 400 ribu pounds atau sekitar Rp 7,7 miliar karena menolak bermain. Hal ini terjadi pada 2011 kala Manchester City bersua Bayern Muenchen di Liga Champions.

Pada saat itu, Manchester City sudah kebobolan dua gol sehingga sang pelatih, Roberto Mancini, memutar otak agar ketertinggalan tersebut bisa dikejar. Pelatih Italia itu pun berencana memasukkan Tevez untuk menambah laju serangan.

Namun, pesepak bola asal Argentina itu malah menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti. Hal ini pun sontak membuat Mancini marah dan berkata bahwa karier Tevez sudah tamat.

Setelah itu, Tevez pun membuat klarifikasi bahwa sebenarnya yang terjadi adalah kesalahpahaman antara dirinya dan pelatih. Meski begitu, pria 38 tahun itu tetap menghadapi tuntutan dan membayar denda sebesar empat kali gajinya sebelum akhirnya dipangkas separuh menjadi 400 ribu pounds.

Terlepas dari hal itu, eks rekan Wayne Rooney di MU itu sering melakukan kontroversi saat berseragam Man City. Tak tanggung-tanggung, total denda yang harus dibayar Tevez selama di Etihad mencapai 9 juta pounds atau Rp 171 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *