Messi Pimpin Argentina Bekuk Belanda via Adu Penalti
Messi Pimpin Argentina Bekuk Belanda via Adu Penalti
Argentina melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar setelah menumbangkan perlawanan Belanda via adu penalti, Sabtu (11/12/2022) dini hari WIB. Momen adu penalti sendiri terjadi setelah laga berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal plus perpanjangan waktu.
Sama-sama memulai laga dengan skema pertahanan tiga bek, kedua tim tampak saling bermain hati-hati. Baik Argentina maupun Belanda berusaha mengolah bola tanpa merusak kekompakan struktur tiap lini masing-masing.
LASKARQQ LOUNGE Upaya kedua tim dalam menciptakan peluang pun terkesan sporadis. Satu-dua half chance yang di dapat masing-masing cenderung buah dari kesalahan lawan.
Namun, kebuntuan ini berhasil di pecah oleh kegeniusan bintang mereka. Siapa lagi kalau bukan Lionel Messi.
Di tengah menumpuknya barisan bek Belanda di kotak penalti mereka sendiri, Lionel Messi sanggup menemukan jalur umpan yang cukup sempit menuju Nahuel Molina yang melakukan run in behind. Umpan sang kapten di terima dengan manis, Nahuel Molina pun membuka keunggulan untuk Argentina pada menit 35.
Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga turun minum. Tentu Van Gaal harus memutar otak jika ingin segera membalikkan keadaan di babak kedua.
Nyatanya strategi pergantian ini belum maksimal bagi Belanda. Ketiga bek Argentina masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Messi Pimpin Argentina Bekuk Belanda via Adu Penalti
Sebaliknya, tusukan-tusukan cepat yang gencar di lakukan oleh Messi, De Paul, dan Alvarez memaksa para pemain Belanda melakukan pelanggaran di daerah-daerah berbahaya. Hingga akhirnya Denzel Dumfries melanggar Marcos Acuna di kotak terlarang.
Setelah dua kali 15 menit perpanjangan waktu, baik Belanda dan Argentina tak mampu mencetak gol tambahan. Pertandingan kedua di babak perempat final Piala Dunia 2022 ini pun kembali harus melewati babak adu penalti.
Kedua kapten mengambil tanggung jawab penendang penalti pertama. Lionel Messi sekali lagi menuntaskan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, eksekusi Virgil Van Dijk gagal.