Ini Penyebab Eksim, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya

LaskarQQ Lounge Ini Penyebab Eksim, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya Penyebab eksim kulit bisa karena beberapa faktor, mulai dari genetik, alergi, hingga mikroba tertentu. Gejalanya pun bervariasi tiap orang, namun biasanya meliputi gatal-gatal, ruam kulit, kulit kering, dan masih banyak lagi.

Ini Penyebab Eksim, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya

Ini Penyebab Eksim, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya Eksim kulit merupakan kondisi kulit yang terjadi pada banyak orang di dunia. Kondisi kulit ini menyebabkan kulit kering, gatal, pecah-pecah, bahkan lecet. Memiliki eksim tentu tidak nyaman dan bisa mengganggu kehidupan pengidap. 

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Namun, sebelum itu, tidak ada salahnya mengetahui lebih dalam lagi mengenai eksim, gejala dan cara tepat mengatasinya.

Penyebab Eksim Kulit

Sebenarnya apa faktor seseorang mengalami eksim kulit? Ternyata, ada beberapa penyebab terjadinya masalah kesehatan kulit ini, antara lain:

1. Faktor genetik

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan eksim. Mereka memiliki variasi gen yang memengaruhi kemampuan kulit untuk memberikan perlindungan.

Dengan fungsi penghalang kulit yang lemah, kulit kurang mampu menjaga kelembapan dan melindungi diri dari bakteri, iritasi, alergen, dan faktor lingkungan, seperti asap tembakau.

Bila ada riwayat keluarga yang mengidap eksim, maka kamu mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.

2. Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap bahan atau zat tertentu juga dapat menjadi penyebab eksim kulit. Beberapa bahan yang umumnya menjadi pemicu alergi termasuk serbuk sari, debu, bulu binatang, dan makanan tertentu.

Bila kamu memiliki alergi terhadap salah satu bahan ini, paparan terhadapnya bisa memicu eksim.

3. Kulit kering

Kulit kering juga bisa menjadi faktor penyebab masalah kulit ini. Ketika kulit kehilangan kelembapannya, ia menjadi rentan terhadap iritasi dan infeksi.

Kulit yang kering juga dapat mengalami pecah-pecah, memungkinkan bakteri masuk dan menjadi penyebabnya.

4. Mikroba

Pada orang lain, kondisi kulit ini juga bisa terjadi karena terlalu banyak bakteri Staphylococcus aureus pada kulit. Mereka menggantikan bakteri baik  dan mengganggu fungsi penghalang kulit.

Selain bakteri, virus dan jamur juga bisa menjadi penyebab eksim kulit.

Gejala Penyakit Eksim

Bagi kamu yang bertanya penyakit eksim kulit itu seperti apa? Penyakit tersebut bisa kamu kenali melalui gejala-gejalanya. Gejalanya bisa muncul pada bagian tubuh mana saja dan sangat bervariasi antar pengidap. Gejalanya bisa meliputi:

  • Kulit kering dan pecah-pecah.
  • Gatal
  • Ruam pada kulit bengkak yang warnanya bervariasi tergantung warna kulit kamu.
  • Benjolan kecil dan menonjol, pada kulit berwarna coklat atau hitam.
  • Bisa pecah dan mengeras.
  • Kulit menebal.
  • Penggelapan kulit di sekitar mata.
  • Kulit kasar dan sensitif akibat garukan.

Eksim biasanya mulai muncul sebelum usia 5 tahun dan bisa berlanjut hingga masa remaja dan dewasa. Bagi sebagian orang, kondisi kulit tersebut kambuh dan kemudian hilang untuk sementara waktu, bahkan selama beberapa tahun.

Cara Menyembuhkan Penyakit Eksim

Sebenarnya, tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan masalah ini. Perawatan untuk kondisi tersebut hanya bertujuan untuk mengatasi kulit yang terpengaruh dan mencegah gejala kambuh kembali.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi kulit yang terkena penyakit tersebut:

1. Jaga kebersihan dan kelembapan kulit

Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit sangat penting dalam mengatasi eksim kulit. Mandilah secara teratur dengan air hangat dan sabun berbahan lembut.

Hindari penggunaan sabun keras atau produk yang mengandung bahan kimia keras. Setelah mandi, keringkan kulit dengan lembut dan oleskan pelembap yang cocok untuk kulit sensitif.

2. Hindari pemicu eksim

Mengidentifikasi dan menghindari pemicunya juga merupakan cara efektif dalam mengatasi kondisi kulit tersebut.

Bila kamu memiliki alergi terhadap suatu zat atau makanan tertentu, hindarilah paparan terhadapnya. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan alami dan hindari bahan sintetis yang bisa menyebabkan iritasi.

3. Gunakan obat topikal

Obat topikal seperti bisa membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit yang terkena eksim kulit. Namun, obat ini sebaiknya kamu pakai di bawah pengawasan dokter.

Hal itu karena penggunaan jangka panjang bisa memiliki efek samping. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

4. Kunjungi dokter kulit

Jika kondisi ini parah atau tidak merespon pengobatan yang sudah kamu coba, penting untuk mengunjungi dokter kulit. Ahli medis ini bisa memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *