5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh

5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh

5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh

Cerita LaskarQQ – 5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh. Kasus anak menggugat orang tua demi harta warisan sebuah rumah mewah viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Anak perempuan yang diketahui seorang pegawai negeri sipil (PNS) ini bahkan tega menggugat ibu kandung dan adik-adiknya serta meminta mereka pergi dari rumah keluarga warisan mendiang sang ayah.

Berikut lima fakta yang dirangkum LaskarQQ dalam kasus viral anak gugat ibu kandung di Aceh Tengah:

1. Ibu yang Digugat Berusia 71 Tahun
5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh

Kausar, ibu dari 11 anak yang telah berusia 71 tahun tak kuasa menahan kesedihan. Bahkan di usia senjanya, dia harus menerima kenyataan digugat anaknya terkait rumah tempat tinggal mereka yang merupakan warisan almarhum suami.

Dia mendiami rumah keluarga tersebut bersama empat anaknya. Namun mereka diusir anak tertua yang mengklaim atas kepemilikan rumah tersebut.

“Dia anak saya yang kedua (penggugat), tapi yang pertama sudah meninggal. Jadi sekarang dia yang tertua paling besar. Anak saya ada 11, enam perempuan dan lima laki-laki,” ujar Kausar di rumahnya, Rabu (17/11/2021)

2. Warisan Rumah Mewah
5 Fakta Anak yang Gugat dan Usir Ibu Kandung di Aceh

Rumah mewah yang menjadi sengketa ini berlantai 3 dan terletak di Jalan Yos Sudarso, Kampung Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Bahkan sang anak sudah melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Takengon, Aceh Tengah. Objek yang disengketakan terdaftar dengan nomor register 9/pdt.g/2021/PN TKN./tertanggal 19 juli 2021.

Disebutkan penggugat memiliki hak atas sebidang tanah seluas 894 meter yang di atas nya berdiri bangunan berlantai 3 permanen. Kemudian disebutkan tergugat menguasai atau menduduki objek sengketa tersebut dari tahun 2019 sampai saat ini tanpa hak dan tanpa seizin penggugat.

3. Sang Ibu Mengaku Sedih Diusir Anak

Kausar mengaku sangat sedih atas perlakukan anaknya tersebut. Bahkan dia menuturkan, rumah ini warisan almarhum untuk semua anak-anaknya.

“Dia merasa ini haknya dia, warisannya dia. Padahal rumah ini warisan alamarhum untuk semuanya. Dia bilang dia anak kesayangan bapaknya. Mana ada, semua sama di mata bapak, semua di sayang tidak ada yang dibeda-bedakan,” katanya.

Selain mengusir ibu dan adik-adik kandungnya dari rumah keluarga, penggugat juga menuntut ganti rugi sebesar Rp200 juta karena telah menempati rumah tersebut selama dua tahun.

“Bayangkan bagaimana perasaan saya sebagai ibu di-beginikan. Katanya saya menumpang di rumah ini, saya diusirnya, coba bayangkan. Sedih aku,” ucapnya.

4. Viral di Medsos

Momen saat penggugat mendatangi rumah mewah keluarganya tersebut viral di media sosial. Video ini diambil salah satu adik penggugat yang menyebut kakaknya sebagai anak durhaka.

“Hari ini kami sidang lapangan di rumah yang disengketakan. Ini rumah ibu saya, ibu saya masih hidup. Ada anak durhaka 2 orang di sini yang ingin mengusir ibunya yang sudah tua ini,” ucap adiknya saat merekam video.

5. Anak yang Menggugat Ternyata PNS

Daftar LaskarQQ – Ana yang menggugat ibu kandung diketahui seorang PNS di Takengon, Aceh. Dalam video para adik-adiknya bahkan menyebut nama bupati untuk meminta tolong atas perbuatan anak buahnya terhadap ibu kandung.

Diketahui, sebelumnya sang anak pernah meminta kepada ibunya sertifikat tanah dan rumah yang ditempati mereka untuk dia simpan. Namun sang ibu tidak menyangka jika akhirnya menjadi seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *