4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran

LaskarQQ Lounge 4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran Langkah pertolongan pertama yang dapat di lakukan saat terjadi kebakaran, seperti menghubungi kontak darurat dan menjauhi diri dari segala kemungkinan bahaya kebakaran.

4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran

4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran Kebakaran adalah kejadian meningkatnya volume api yang sifatnya merugikan. Perbesaran apinya cenderung sulit untuk dikendalikan. Sebagian besar penyebab utama kebakaran rumah adalah aktivitas memasak, terutama pada saat malam hari.

Selain itu, penyebab kebakaran sering kali bersumber dari peralatan pemanas yang rusak dan malfungsi listrik. Kebakaran rumah memicu konsekuensi terjadinya hal-hal yang berbahaya.

Bahaya dan Penyebab Terjadinya Kebakaran

Pada dasarnya, kebakaran dapat terjadi dengan cepat, menyebar tak terkendali dalam hitungan detik, dan menciptakan kehancuran harta benda dan kehidupan yang tak terduga setelahnya.

Kebakaran adalah musibah yang umum terjadi. Adapun, kebakaran rumah yang tidak di sengaja, yang biasanya di sebabkan oleh hal-hal, seperti peralatan yang rusak dan kabel listrik adalah salah satu risiko standar yang di tanggung oleh pemilik rumah. 

Tidak hanya itu, kebakaran dalam skala kecil pun dapat menyebabkan kerusakan yang dapat merugikan, baik puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah.

Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran

  1. Hubungi 122. Berikan pertolongan pertama jika di perlukan, yakni bisa dengan dinginkan dan tutupi luka bakar untuk mengurangi kemungkinan cedera atau infeksi lebih lanjut.
  2. Beri tahu teman dan keluarga bahwa kamu aman.
  3. Orang dan hewan yang terluka parah atau terbakar harus segera di bawa ke bantuan medis atau dokter hewan profesional.
  4. Jauhi rumah yang rusak akibat kebakaran sampai otoritas pemadam kebakaran setempat mengatakan aman untuk masuk kembali.

Cara Mengantisipasi Terjadinya Kebakaran

  • Pasang jumlah alarm asap pada posisi yang tepat. Lakukan pengujian sebulan sekali dan ganti baterainya setidaknya setahun sekali.
  • Ajari anak-anak seperti apa bunyi alarm asap dan apa yang harus di lakukan ketika mereka mendengarnya.
  • Pastikan semua anggota rumah tangga mengetahui dua cara antisipasi terjadinya kebakaran, yakni cara untuk melarikan diri dari setiap ruangan rumah dan cara mengetahui tempat pertemuan keluarga di luar rumah.
  • Buat rencana komunikasi darurat keluarga dan pastikan semua anggota keluarga mengetahui siapa yang harus di hubungi jika mereka tidak dapat menemukan satu sama lain.
  • Berlatih melarikan diri dari rumah setidaknya dua kali setahun. Tekan tombol uji alarm asap atau teriakkan “Tembak” untuk mengingatkan semua orang bahwa mereka harus keluar.
  • Pastikan semua orang tahu cara menelepon 112.
  • Ajari anggota rumah tangga untuk BERHENTI, JATUH dan GULUNG jika pakaian mereka terbakar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *