Timnas Keluhkan Rumput SUGBK Menpora Semprot Pengelola

Timnas Keluhkan Rumput SUGBK Menpora Semprot Pengelola

Timnas Keluhkan Rumput SUGBK Menpora Semprot Pengelola

LASKARQQLOUNGE – Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali menjadi sorotan. Kualitasnya dicap kurang bagus, kala Timnas Indonesia dibungkam Irak dengan skor 0-2 dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 6 Juni 2024.

Kondisi rumput yang kurang bagus sampai dikeluhkan bek Timnas, Asnawi Mangkualam dan striker Irak, Aymen Hussein. Keduanya sepakat kondisi lapangan belum siap untuk menggelar pertandingan.

1. Menpora minta pengelola lebih cekatan

Menyikapi soal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo pun meminta pengelola SUGBK bisa lebih cekatan dalam merawat rumput. Mereka harus bisa mencari solusi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Namun, Dito tak menampik kalau kualitasnya sedikit lebih baik ketimbang saat menjadi arena tempur Timnas vs Vietnam pada Maret 2024 lalu. Ada peningkatan, hanya saja belum signifikan.

“Ya saya harus akui mungkin ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Ke depannya, pengelola harus fokus bagaimana mencari pola perawatan rumput agar lebih baik,” kata Dito kepada awak media, Jumat (7/6/2024).

2. Belajar dari Singapura

Dito meminta pihak pengelola untuk belajar dari Singapura dalam merawat rumput stadion. Menteri 33 tahun itu mengklaim stadion di Singapura bisa kembali segar dalam dua pekan setelah dipakai kegiatan lain, seperti konser.

“Seperti Singapura, itu juga kayak kita, tapi setelah tujuh tahun mereka sudah menemukan polanya,” ujar Menpora Dito.

3. Lapangan tidak rata

Pengelola sebenarnya punya waktu 19 hari setelah NCT Dream menggelar konser di SUGBK pada 18 Mei 2024 lalu. Dito bahkan menyebut perawatan rumput sudah mendapat pendampingan ahli. Namun, faktanya, kualitas rumput masih jauh dari harapan.

“Kondisi lapangan hari ini kurang baik. Memang ada peningkatan ketimbang lawan Vietnam (Maret 2024). Tetapi, tetap tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan tidak rata dan itu berpengaruh pada permainan,” kata Asnawi selepas laga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *