Pemain Muda Prancis Mundur dari Timnas Akibat Di larang Puasa

Pemain Muda Prancis Pemain muda Olympique Lyon, Mahamadou Di awara, memutuskan mundur dari skuad Timnas Prancis U-19. Di awara memutuskan mundur akibat tak sesuai dengan keyakinannya.Federasi Sepak bola Prancis (FFF) menerapkan aturan yang membuat Di awara tak bisa menjalankan ibadah puasa. FFF memang melarang para pemain muslim berpuasa selama Ramadan ketika menjalani latihan bersama Timnas Prancis mulai dari level U-16 hingga senior dengan alasan kesetaraan. Atas hal inilah, Di awara memutuskan mundur.

1. Di awara merasa tak nyaman

Pemain Muda Prancis Di awara merasa tak nyaman dengan aturan baru yang di berlakukan FFF. Ia pada akhirnya cabut dan kembali ke Lyon karena bisa memberikan kebebasan untuknya beribadah.”Di awara merasa tidak nyaman dengan aturan baru yang di berlakukan untuk pemain U-16 hingga senior, dan memutuskan untuk kembali ke Lyon,” kata sumber dalam FFF mengutip ESPN. LASKARQQ

2. Sudah cari pengganti Di awara

Keputusan Di awara membuat FFF harus bergerak cepat. FFF langsung mencari pengganti Di awara.Pemain muda Nantes, Dehmaine Tabibou Assoumani, akhirnya dipanggil demi menggantikan Di awara. LASKARQQ

3. Presiden FFF buka suara

Presiden FFF,  Philippe Diallo, berdalih aturan larangan puasa sengaja di berlakukan untuk mengedepankan prinsip netralitas. Di allo ingin memastikan agama tidak mengganggu para atlet untuk berlatih atau bertanding.Selain Di awara, sebenarnya ada pemain lain yang tak suka dengan aturan tersebut. Mereka juga merasa tak nyaman bahkan aturannya di anggap diskriminatif.”Mereka merasa agama dan dirinya tidak di hormati. Beberapa tak mau mempermasalahkannya. Namun, Mahamadou merasa tak senang dan memilih pergi,” timpal seorang agen pemain. LASKARQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *