PBSI Sampaikan Alasan Marcus Gideon Tidak Masuk Skuad Piala Thomas 2022

PBSI Sampaikan Alasan Marcus Gideon Tidak Masuk Skuad Piala Thomas 2022

PBSI Sampaikan Alasan Marcus Gideon Tidak Masuk Skuad Piala Thomas 2022

Cerita LaskarQQ – PBSI Sampaikan Alasan Marcus Gideon Tidak Masuk Skuad Piala Thomas 2022. Nama Marcus Fernaldi Gideon tak masuk dalam skuad Piala Thomas 2022. Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebut pemain ganda putra itu masih membutuhkan waktu untuk pemulihan cedera.

Sebanyak 24 atlet putra dan putri dipilih untuk bertanding di Krung Thep Maha Nakhon, Thailand, pada 8-15 Mei 2022. Skuad Tim Piala Thomas dan Uber 2022 diperkuat masing-masing lima pemain tunggal dan tujuh pemain ganda.

Hanya saja, terjadi beberapa perubahan di skuad Piala Thomas 2022. Sebab, ada pemain yang sedang pemulihan dari cedera dan juga persiapan menuju SEA Games 2021. Nama yang paling mencuri perhatian jelas adalah Marcus Gideon.

Pemain yang akrab disapa Sinyo itu memang baru saja menjalani operasi engkel. Rionny mengaku berharap Marcus ikut ke Piala Thomas 2022. Sayangnya, kondisinya tidak memungkinkan.

“Untuk tim Thomas memang ada sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. Leo/Daniel dan Chico akan difokuskan ke SEA Games dan Marcus masih dalam tahap pemulihan pasca operasi,” tutur Rionny di rilis resmi PBSI, Senin (18/4/2022).

“Jadi, kami ganti dengan Bagas/Fikri dan Syabda. Kami juga masukkan Tegar untuk pengalaman dia ke depan,” sambung adik dari Rexy Mainaky tersebut.

Sementara di Piala Uber, PBSI hanya mempertahankan Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro sebagai bagian dari skuad tahun lalu. Sisanya adalah pemain-pemain muda debutan.

“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” tutur Rionny.

Daftar LaskarQQ – “Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber,” tutup pelatih tunggal putri tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *