Fungsi Penis,

Fungsi Penis,

LaksarQQ : Fungsi Penis – Anda mungkin sudah belasan atau puluhan tahun memiliki penis. Namun dengan ini bukan berarti Anda mengetahui segalanya tentang salah satu organ reproduksi pria yang satu ini. Simak informasi mengenai anatomi, fungsi, dan fakta seputar penis, hingga risiko gangguan yang dapat memengaruhi kesehatan organ vital Anda.

Apa itu penis?

Penis merupakan organ seks sekaligus alat reproduksi pada pria yang berkembang secara penuh saat seseorang memasuki masa pubertas.

Saat bayi hingga anak-anak, penis hanya berfungsi untuk mengeluarkan cairan urin dan menjaga kadar air dalam tubuh. Sementara ketika memasuki usia remaja hingga dewasa, penis memiliki peranan penting saat berhubungan seks dan reproduksi.

Penis tersusun atas jaringan berupa spons yang berisi darah, bukan otot maupun tulang. Saat mendapat rangsangan, aliran darah akan mengalir dan mengisi ruang kosong dalam penis.

Aliran darah ini akan menimbulkan tekanan, sehingga penis menjadi besar dan mengeras. Kondisi inilah yang umum Anda kenal sebagai ereksi.

Mengenal fungsi penis

Secara umum, ada dua fungsi utama penis pada pria, yakni saat proses buang air kecil untuk mengeluarkan cairan urine dari dalam tubuh dan proses berhubungan seksual yang dapat kita lakukan setelah seseorang laki-laki memasuki masa pubertas.

Buang air kecil

Sejak bayi dan sebelum memasuki masa pubertas, penis memiliki peranan penting dalam proses buang air kecil pada laki-laki.

Penis memiliki saluran uretra yang membawa urine dari kandung kemih ke lubang uretra, yang mana cairan urin akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran urine juga berfungsi untuk menjaga kadar air dalam tubuh manusia.

Berhubungan seksual

Setelah memasuki masa pubertas, hormon testosteron pada pria akan memengaruhi perkembangan penis dan mengaktifkan fungsi seksual. Hubungan seksual dimulai saat penis mengalami ereksi yang disebabkan oleh rangsangan yang membangkitkan gairah seksual.

Hal ini juga memengaruhi fungsi testis yang memproduksi dan menyimpan sperma, lalu sperma dicampur dengan cairan khusus sehingga terbentuk air mani, hingga proses pengeluarannya melalui saluran dan lubang uretra yang dikenal dengan ejakulasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *