Declan Rice Cedera Mikel Arteta Was-was
Declan Rice Cedera Mikel Arteta Was-was
Declan Rice menjadi korban ketika Arsenal di tahan imbang Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League musim 2023/24 pada Minggu, 24 September 2023. Situasi ini ternyata membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, sedikit was-was.
Gelandang berusia 24 tahun itu mendapat masalah di punggungnya dan harus di tarik keluar pada menit 46. Wajar kalau Arteta was-was, karena momen itu pertama kalinya Rice minta di ganti.
Gelandang berusia 24 tahun itu mendapat masalah di punggungnya dan harus di tarik keluar pada menit 46. Wajar kalau Arteta was-was, karena momen itu pertama kalinya Rice minta di ganti.
“Masalah di punggungnya membuatnya tidak nyaman selama babak pertama. Agak aneh, karena pemain seperti dia meminta untuk diganti,” kata Arteta di lansir laman resmi Arsenal.
1. Tunggu hasil pemeriksaan tim dokter
LASKARQQ LOUNGE Arteta belum bisa menjelaskan secara gamblang seberapa parah cedera yang di derita bintang The Gunners tersebut. Sebab, juru taktik asal Spanyol itu masih menunggu hasil pemeriksaan dokter tim.
“Kami masih harus memeriksanya, kita lihat nanti (seberapa parah cedera Rice),” kata Arteta.
2. Harap hanya cedera ringan
Declan Rice Cedera Mikel Arteta Was-was
Kabar ini tentu membuat Arteta cemas. Maklum, Rice merupakan pilar penting dalam menjaga keseimbangan Arsenal di lini tengah. Maka dari itu, dia berharap Rice tidak cedera parah.
“Semoga tidak akan absen dalam waktu yang lama. Semoga saja tidak,” ujar Arteta.
3. Rice punya pengaruh besar dalam permainan Arsenal
Melihat statistiknya, Rice memang kurang berkontribusi dalam produktivitas Arsenal pada musim ini. Dalam enam penampilannya di Premier League, belum sebiji pun assist yang di catatkannya.
Melihat statistiknya, Rice memang kurang berkontribusi dalam produktivitas Arsenal pada musim ini. Dalam enam penampilannya di Premier League, belum sebiji pun assist yang di catatkannya.
Namun, dalam menjaga keseimbangan di lini tengah, peran Rice begitu krusial. Dia sudah melakukan 462 sentuhan, 402 operan dengan akurasi 92 persen, dua umpan kunci dan 30 kali merebut penguasaan bola dari lawan.