Berkaca Lewat Van Gaal soal Nasib Ten Hag di MU yang Masih Sumir
Berkaca Lewat Van Gaal soal Nasib Ten Hag di MU yang Masih Sumir
Berkaca Lewat Van Gaal soal Nasib Ten Hag di MU yang Masih Sumir
LASKARQQLOUNGE – Louis van Gaal buka suara soal nasib juniornya, Erik ten Hag, yang masih tak jelas di kursi manajer Manchester United. Bagi Van Gaal, Ten Hag seharusnya mendapat perlakuan yang lebih baik, mengingat prestasinya bersama MU.
Sebenarnya, kinerja Ten Hag di MU tak buruk-buruk amat. Di musim pertamanya, Ten Hag sudah membawa MU finis di posisi kedua klasemen Premier League. Dengan begitu, Setan Merah berhak main di Liga Champions, meski pada akhirnya babak belur sepanjang musim lalu.
MU juga sebenarnya kesulitan di Premier League musim lalu. Tapi, akhirnya mereka bisa juara Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di final.
1. Posisi Ten Hag mirip dengan Van Gaal
Nasib Ten Hag, menurut Van Gaal, agak mirip dengannya. Meski juara Piala FA dalam musim yang sulit, manajemen MU tetap saja memecatnya. Hal itulah yang dirasa Van Gaal membuat MU jadi gak stabil. Kesalahan serupa, diharapkan Van Gaal, tak diulangi manajemen MU sekarang.
“Saya juga memenangkan Piala FA. Sebelum saya, selama 20 tahun, tak ada yang memenangkan Piala FA. Sekarang, Erik memenangkannya dan pada tahun pertama, meloloskan MU ke Liga Champions. Jadi, saya rasa tak perlu memecatnya,” kata Van Gaal.
2. Ten Hag memang belum bawa perubahan
Secara objektif, Van Gaal setuju Ten Hag belum membawa perubahan berarti di MU. Namun, eks pelatih Timnas Belanda tersebut yakin Ten Hag bisa memberikan dampak positif buat MU jika bisa bertahan lebih lama.
“Dia butuh waktu lebih banyak. Tapi, saya bisa juga sangat kritis. Dia belum melakukannya secara fantastis, Anda bisa memberikan kritik. Tapi, dia juga menunjukkan diri merupakan manajer yang baik,” kata Van Gaal.
3. Southgate jadi kandidat terkuat pengganti Ten Hag
Sampai sekarang, nasib Ten Hag belum ditentukan. Manajemen MU masih melakukan evaluasi teknis terkait pencapaian Ten Hag di musim lalu.
Adapun kandidat penggantinya mulai mengerucut ke Gareth Southgate. Hanya saja, manajemen MU belum bisa mendekati Southgate karena status dan fokusnya sebagai manajer Inggris teralihkan ke Euro 2024.