5 Transfer Heboh Hampir Terjadi di Liga Inggris

5 Transfer Heboh yang Hampir Terjadi di Liga Inggris, Ada Kaka!
5 Transfer Heboh Hampir Terjadi di Liga Inggris

PKV SLOT 5 Transfer Heboh Hampir Terjadi di Liga Inggris Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang sering jorjoran mendatangkan pemain berbakat dari seluruh dunia. Dalam sepak bola, bursa transfer memang berperan penting untuk memperkuat kedalaman skuad. Tak jarang tim Liga Inggris mengejar mati-matian pemain yang dianggap pas dengan strategi mereka.

Meski begitu, menghadirkan pemain impian tidak semudah yang dibayangkan. Tidak heran jika ada transfer pemain yang akhirnya gagal terwujud. Transfer heboh yang hampir terjadi d ini contohnya.

1. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers

Robert Lewandowski saat ini menjadi salah satu penyerang paling tajam di dunia. Sebelum seperti sekarang, ia pernah hampir bermain di Liga Inggris.

Lewandowski hampir bergabung dengan Blackburn Rovers pada 2010. Saat itu, ia masih bermain untuk Lech Poznan di Polandia. Usianya baru 22 tahun.

Kesepakatan terjadi dengan harga 4 juta pound sterling atau sekitar Rp70 miliar. Namun, transfer Robert Lewandowski gagal terjadi karena faktor cuaca yang sangat buruk dampak dari erupsi gunung berapi. Kedua tim sepakat untuk tidak melanjutkan transfer kepada tahap yang lebih serius.

2. Zlatan Ibrahimovic ke Arsenal

Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain veteran yang masih aktif bermain untuk AC Milan. Sebelum menjadi pemain besar seperti sekarang, ia hampir bergabung dengan Arsenal.

Pada 2000, Arsene Wenger mengundang Zlatan Ibrahimovic untuk latihan bersama tim London Utara. Mereka menyambut hangat kedatangan pemain muda asal Swedia itu.

Sayangnya, Arsenal mempunyai syarat untuk Ibrahimovic. Mereka mengharuskannya uji coba terlebih dahulu untuk membuktikan kemampuan. Hal itu ditolak oleh penyerang asal Swedia tersebut. Zlatan Ibrahimovic kemudian lebih memilih untuk bergabung dengan Ajax di Belanda

3. Ricardo Kaka ke Manchester City

Ricardo Kaka merupakan mantan pemain yang namanya melambung bersama AC Milan. Ia hampir saja bermain di Liga Inggris dengan membela Manchester City pada 2009.

Tim asal Manchester tersebut kebetulan sedang gencar mendatangkan pemain top karena mempunyai pemilik baru, Sheikh Mansour dari Uni Emirat Arab. Kaka saat itu masih dalam puncak karier. Manchester City menawarkan harga lebih dari 100 juta pound sterling atau sekitar Rp1,7 triliun.

Kaka menolak tawaran tersebut dan lebih tertarik untuk bergabung dengan Real Madrid. Gelandang asal Brasil ini tampaknya lebih nyaman berada di Spanyol daripada Inggris.

4. Zinedine Zidane ke Blackburn Rovers

Zinedine Zidane adalah mantan pemain bintang yang sekarang menjalani profesi sebagai pelatih. Pada 1995, Blackburn Rovers tertarik untuk mendatangkan gelandang berbakat asal Prancis.

Saat itu, Blackburn ingin memperdalam kekuatan tim dengan mendatangkan Zidane dari tim asal Prancis, Bordeaux. Namun, rencana tersebut gagal karena pemilik tim Blackburn Rovers tidak setuju. Pemilik tim tersebut menganggap stok pemain tengah yang dimiliki mereka lebih bagus.

Zidane akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Juventus. Ini akan menjadi penyesalan seumur hidup dari Blackburn karena tidak bisa mendatangkan playmaker elegan satu ini.

5. Radamel Falcao ke Aston Villa

Radamel Falcao merupakan pemain sepak bola aktif asal Kolombia yang sekarang bermain di Rayo Vallecano. Saat masa jayanya, ia merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa.

Kehebatan Falcao sudah terpantau radar para pencari bakat di Eropa ketika bermain untuk River Plate. Salah satunya pencari bakat dari Aston Villa.

Aston Villa memang sedang mencari ujung tombak baru. Saat itu, Radamel Falcao dihargai 5 juta pound sterling atau sekitar Rp87,9 miliar. Namun, pihak Aston Villa tidak jadi mendaratkan penyerang asal Kolombia tersebut ke Villa Park. 

Aston Villa lebih memilih mendatangkan Emile Heskey asal Wigan Athletic. Sementara itu, Radamel Falcao pindah ke Eropa untuk bergabung dengan tim Portugal, FC Porto.

Kelima pemain bintang sepak bola dalam daftar di atas hampir bergabung dengan tim Liga Inggris. Sayangnya transfer itu gagal terwujud karena berbagai alasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *