5 Rekrutan Gratis Terbaik dalam Sejarah Chelsea
5 Rekrutan Gratis Terbaik dalam Sejarah Chelsea
Chelsea memang tidak sungkan menghambur-hamburkan uang untuk mendapatkan pemain. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak pernah menggaet pemain secara gratis.
Setidaknya ada enam pemain yang pernah mereka dapatkan secara cuma-cuma. Pemain-pemain itu mampu memberi kontribusi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Siapa saja rekrutan gratis terbaik dalam sejarah Chelsea? Seperti apa kontribusi mereka?
1. Thiago Silva
LASKARQQ LOUNGE Nama pertama adalah pemain yang masih ada di dalam skuad pada 2022/2023 ini, Thiago Silva. Bek asal Brasil tersebut direkrut dari Paris Saint-Germain secara gratis pada awal musim 2020/2021.
Pemain yang kini berusia 38 tahun ini mengakhiri musim pertamanya dengan membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions Eropa. Sayangnya, di partai puncak, ia tidak bermain penuh karena mengalami cedera. Thiago Silva di gantikan Andreas Christensen pada menit 39.
Sang pemain sendiri kini masih terikat kontrak hingga 2024. Ia menjadi salah satu pemimpin utama di dalam skuad muda The Blues. Selain Si Kuping Besar, mantan pemain AC Milan ini juga telah mempersembahkan trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa.
2. Didier Drogba
5 Rekrutan Gratis Terbaik dalam Sejarah Chelsea
Didier Drogba adalah legenda Chelsea. Mantan penyerang asal Pantai Gading tersebut mengukir namanya dalam sejarah klub London Biru dalam dua periode.
Ia datang pertama kali dari Olympique Marseille pada 2004 dengan biaya sekitar Rp669 miliar. Dirinya kemudian pergi pada 2012 dan baru kembali 2 tahun setelahnya setelah didapat secara gratis dari Galatasaray.
Penendang penalti terakhir Chelsea ketika menjuarai Liga Champions pada 2012 ini kemudian bertahan selama semusim. Namun, dirinya mampu menambah satu gelar juara English Premier League (EPL).
Pada musim tersebut, Drogba yang bertindak sebagai cadangan Diego Costa tetap produktif dengan catatan 4 gol dan 1 assist dari 28 penampilan. Setelah itu, dirinya pun dilepas secara gratis ke Montreal.
3. Samuel Eto’o
Seperti Drogba, Eto’o juga hanya bertahan selama semusim. Meski tidak ada trofi yang berhasil di persembahkan, pria yang kini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun tersebut mengakhiri musim sebagai top skor klub kedua.
Eto’o mampu mencetak 12 gol. Ia kalah lima gol saja dari Eden Hazard. Dirinya mampu mengalahkan penyerang lain yang lebih muda dan mahal, yaitu Fernando Torres (29 tahun/11 gol) dan Demba Ba (28 tahun/8 gol).
4. Michael Ballack
Chelsea berhasil memenangi perburuan Michael Ballack yang baru saja habis kontrak bersama Bayern Munich pada 2006. Mantan gelandang energik asal Jerman ini makin melengkapi lini tengah The Blues yang saat itu sudah menakutkan. Mereka di isi nama-nama bintang, seperti Frank Lampard, Joe Cole, Claude Makelele, hingga Michael Essien.
Ballack yang pernah menjabat sebagai kapten Timnas Jerman kemudian bertahan di Stamford Bridge selama 4 musim. Selama itu, di rinya mencatatkan 167 penampilan, 25 gol, dan 23 assist. Dari sisi trofi, ia memenangi 1 gelar juara EPL, 3 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, dan 2 Community Shield.
5. Ruud Gullit
Chelsea berhasil mendapatkan bintang Timnas Belanda, Ruud Gullit, dari Sampdoria secara gratis pada 1995. Gullit kemudian bertahan selama 3 musim sebelum memutuskan gantung sepatu.
Gullit melalui 2 musim terakhirnya dengan status rangkap. Selain sebagai pemain, ia juga menjabat sebagai pelatih Chelsea pada 1996—1998. Mantan pemain AC Milan dan PSV Eindhoven ini meninggalkan warisan dalam wujud satu trofi Piala FA yang di dapat pada 1997.