4 Fakta Menarik Final Piala AFF: Indonesia Vs Thailand
LASKAR QQ – Momen yang menentukan buat Timnas Indonesia akan tersaji pada Rabu (29/12/2021) malam WIB. Indonesia akan melakoni partai final leg 1 melawan Thailand di National Stadium, yang diharapkan bisa menjadi langkah awal buat mengakhiri dahaga trofi di Piala AFF.
Tapi, pastinya ini bukan hal mudah buat Indonesia mewujudkan mimpi jadi juara. Sebab, lawannya adalah Thailand, tim yang paling sering juara Piala AFF, lima kali.
BACA JUGA : 5 Negara Asing dengan Banyak Pemain Juara Premier League
Indonesia juga punya rekor buruk saat jumpa Gajah Perang di final Piala AFF. Lalu, mereka juga memiliki catatan jeblok saat tampil di final.
Berikut ini disajikan empat fakta menarik jelang final Piala AFF: Indonesia vs Thailand, seperti hasil riset kami.
1. Indonesia belum bisa menang atas Thailand di final
Indonesia sudah tiga kali jumpa Thailand di final, 2000, 2002, dan 2016. Namun, dari tiga kesempatan itu, Indonesia selalu kalah dari Thailand.
Pada edisi 2000, Indonesia dibantai Thailand dengan skor 4-1. Aksi Woorawot Srimaka membuat Indonesia terkapar kala itu. Kemudian, di 2002, Indonesia kalah dalam adu penalti dengan skor 2-4, setelah main imbang 2-2 sepanjang 120 menit.
Sebenarnya, pada 2016, Indonesia sempat membuka asa buat jadi juara setelah dalam final leg 1 yang digelar di Stadion Pakansari, menang dengan skor 2-1. Namun, ketika bertandang ke Rajamangala Stadium, Bangkok, Indonesia dibekap 0-2 oleh Thailand. Dengan begitu, Indonesia kalah secara agregat, 2-3.
2. Selalu kalah di final
Indonesia sebenarnya sudah tampil di lima final Piala AFF. Itu terjadi pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Sialnya, dari lima kesempatan itu, Indonesia belum bisa mengemas kemenangan. Dari lima kesempatan itu, Thailand paling sering memukul Indonesia di final, tiga kali. Dua tim lain yang berhasil mengalahkan Indonesia di final adalah Singapura (2004) dan Malaysia (2010).
3. Tim terganas versus tertangguh
Final Piala AFF 2020 sebenarnya mempertemukan tim terganas dan paling disiplin. Indonesia merupakan tim terganas karena produktivitas golnya paling tinggi.
Sejak fase grup hingga final, Indonesia sudah memproduksi 18 gol. Catatan ini bahkan melampaui Thailand, yang mencetak 12 gol sejak fase grup.
Tapi, Thailand merupakan tim paling sedikit kebobolan. Sejak fase grup hingga final, mereka cuma kebobolan sekali.
4. Sama-sama kehilangan pemain kunci
Indonesia dan Thailand sama-sama kehilangan pemain kunci di partai final nanti. Indonesia tak bisa memainkan Pratama Arhan karena akumulasi kartu.
Sementara, Thailand kehilangan Theeraton Bhunmatan karena alasan yang sama. Tapi, mereka juga harus main tanpa kiper andalannya, Chatchai Budprom
