Timnas Malaysia Diserang Netizen Indonesia, Pemain Senior Malaysia Safee Sali Berterimakasih
Timnas Malaysia Diserang Netizen Indonesia, Pemain Senior Malaysia Safee Sali Berterimakasih
Cerita LaskarQQ – Timnas Malaysia Diserang Netizen Indonesia, Pemain Senior Malaysia Safee Sali Berterimakasih. Pendukung Indonesia hingga kini masih menyoroti hasil yang didapatkan oleh timnas Malaysia dalam beberapa turnamen terakhir. Mantan striker timnas Malaysia, Safee Sali, justru mengucapkan terima kasih kepada warganet Indonesia.
Akun Instagram Safee Sali sebelumnya diserbu oleh warganet Tanah Air setelah hasil yang didapatkan Malaysia pada Piala AFF U-23 2022. Pasalnya, skuad Harimau Malaya Muda harus tersingkir lebih dulu di babak penyisihan Grup B dari Laos U-23.
Malaysia sebelumnya lebih diunggulkan untuk melaju ke babak semifinal. Sayangnya, mereka harus menyerah 1-2 di laga pertama, dan 0-2 pada pertandingan kedua melawan Laos.
Postingan Safee Sali Menanggapi Komentar Netizen +62
Safee Sali pun mengucapkan terima kasih kepada waganet Indonesia atas segala komentar yang dituliskan dalam akun Instagramnya. Pemain berusia 38 tahun itu merasa penduduk Indonesia sangat mengikuti perkembangan sepak bola Malaysia.
“Terima kasih banyak. Kepada semua netizen-netizen +62 yang memenuhi ruangan komen postingan saya. Ini menunjukan fans saya senantiasa melihat perkembangan sepak bola di kedua negara,” tulis Safee Sali dalam unggahan Instagramnya, @supersafee_10, Rabu (23/2/2022).
Safee merasa hal tersebut menjadi hal positif terkait hubungan antara kedua negara. Namun dirinya cukup menyayangkan ada beberapa pihak yang memberikan komentar negatif kepada Timnas Malaysia.
“Ini semangat yang positif, Cuma komen yang terlalu keterlaluan, saya tidak akan berkompromi. Sedangkan yang positif, selagi ada waktu akan saya balas,” sambungnya.
Daftar LaskarQQ – Meski begitu, Safee sangat berharap para warganet Indonesia dapat memberikan opini membangun. Dia juga menghimbau agar warganet Indonesia tidak memberikan komentar yang menjatuhkan Malaysia.
“Boleh berkomentar, tetapi jagalah. Yang terpenting sepak bola itu bisa menghubung dan menyatupadukan kedua negara jika semuanya matang. Jangan lupa subscribe ya,” tutupnya.
