Serba-serbi Makanan Kucing dan Cara Tepat Memberikannya

LaskarQQ Lounge Serba-serbi Makanan Kucing dan Cara Tepat Memberikannya Kamu perlu menentukan makanan kucing yang sesuai dengan hewan kesayangan. Sebab, hal ini penting untuk menjaga kesehatannya secara menyeluruh.

Serba-serbi Makanan Kucing dan Cara Tepat Memberikannya

Serba-serbi Makanan Kucing dan Cara Tepat Memberikannya Jika kamu memelihara kucing, penting untuk memberikan makanan yang tepat. Namun, pemilihan makanan ini memang bukan hal sepele dan perlu kamu perhatikan nutrisinya. Kamu wajib memilih yang kaya nutrisi, tinggi protein, rendah karbohidrat, dan sesuai dengan usia dan kebutuhan kucing. 

Penting juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan memberikan porsi makan yang sesuai. Dengan memperhatikan hal-hal ini, kucing bisa tetap sehat dan bahagia selama bertahun-tahun. 

Jenis Makanan Kucing

Ada beberapa jenis makanan yang bisa kamu berikan, mulai dari makanan kering, makanan basah, dan makanan alami. Berikut perbedaan antara ketiganya:

1. Makanan Kering (Dry Food)

Dry food adalah makanan yang biasanya tersedia dalam bentuk croquette atau nugget kering. Makanan kering memiliki keuntungan karena masa simpannya yang cukup lama. Selain itu, dry food juga bisa andil dalam menjaga kesehatan kucing karena membantu membersihkan gigi dan gusi. 

Makanan kucing yang satu ini terbukti dapat mengurangi risiko penyakit gusi dan gigi pada kucing. Sebab, dry food mengandung karbohidrat lebih banyak daripada makanan basah. 

2. Makanan Basah (Wet Food)

Makanan basah umumnya tersedia dalam kaleng, kantong, atau mangkuk segar. Jenis makanan ini bisa terbuat dari daging atau ikan, dan kandungan airnya lebih tinggi daripada makanan kering. 

Kandungan air yang tinggi bisa membantu hidrasi kucing sehingga mereka terhindar dari masalah ginjal. Meskipun makanan basah cenderung lebih mahal, mayoritas kucing lebih menyukai rasanya.

3. Makanan Alami (Natural Food)

Makanan alami adalah makanan kucing yang terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak melewati tahap pemrosesan, seperti daging mentah atau tulang. Jenis yang satu ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi kucing yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bahan-bahan dalam makanan komersial. 

Namun, kamu tetap perlu memastikan bahwa makanan alami yang kamu berikan bisa memenuhi kebutuhan gizi kucing. Pastikan semua bahan mentah telah kamu cuci dengan baik dan aman untuk kemudian kucing konsumsi.

Makanan mentah yang sudah terkontaminasi parasit bisa membahayakan kesehatan kucing. Supaya kamu lebih waspada ketahui Masalah Kesehatan yang Paling Umum Dialami Kucing.

Apa Makanan yang Paling Disukai Kucing?

Makanan yang paling kucing sukai dapat berbeda-beda antara satu kucing dan kucing lainnya. Beberapa mungkin lebih menyukai makanan kering, sementara yang lain lebih suka makanan basah atau makanan alami. Namun, umumnya hewan menggemaskan ini lebih menyukai makanan yang memiliki aroma yang kuat, tekstur yang lembut, dan rasa yang gurih.

Mereka juga cenderung suka makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, seperti daging dan ikan, daripada karbohidrat seperti jagung atau beras. Tak hanya itu, kucing juga suka makanan yang segar dan memiliki kandungan air yang tinggi, seperti daging mentah atau makanan basah.

Cara Tepat Memberikan Makanan untuk Kucing

Setelah menentukan jenis makanan yang tepat, kamu juga perlu tahu bagaimana cara memberikannya. Berikut tipsmemberikan makanan kepada kucing :

1. Tentukan porsinya

Pastikan untuk memberikan porsi makan yang tepat. Jangan memberikan terlalu banyak yang bisa menyebabkan kucing menjadi gemuk sehingga rentan mengalami masalah kesehatan. Konsultasikan dengan dokter hewan terkait porsi yang tepat.

2. Pilih tempat makan yang pas

Kamu juga perlu memilih piring makan yang cocok dan sesuaikan ukurannya. Pilih lah piring yang cukup besar sehingga ia bisa makan dengan nyaman. 

Selain itu, pilih juga piring yang mudah dibersihkan, seperti plastik atau keramik. Bersihkan piring secara teratur setiap hari. Piring makan kucing harus dicuci dengan air hangat dan sabun, kemudian di bilas dengan air bersih. Pastikan piring makan kering sebelum digunakan kembali.

3. Atur jadwal makannya

Berikan jadwal makan yang teratur, seperti pagi dan malam hari. Hal ini dapat membantu kucing untuk menjaga berat badan yang ideal dan memudahkan kamu untuk memantau apabila ada perubahan perilaku makannya. 

Membiarkan kucing kelaparan dalam waktu lama bisa berdampak negatif untuk kesehatannya. Kucing umumnya dapat menahan lapar selama 24 hingga 48 jam, tergantung usia, berat badan, tingkat aktivitas dan kesehatannya secara keseluruhan. 

4. Beri makanan yang bervariasi dan segar

Kucing cenderung menyukai makanan yang bervariasi. Cobalah memberikan makanan basah dan makanan kering secara selang seling. Simak Berbagai Varian Makanan Kucing agar Tidak Bosan.

Selain itu, jangan biarkan makanan terlalu lama di dalam mangkuk. Selalu berikan makanan yang segar dan bersih. 

5. Sediakan air bersih yang cukup

Pastikan pula kucing selalu memiliki akses yang cukup ke air bersih. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi kucing dan mencegah masalah ginjal atau saluran kemih.

6. Pantau perilakunya

Pantau perilaku makan kucing dan cari tahu jika ada perubahan. Misalnya seperti hilangnya nafsu makan, muntah, atau diare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *