Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi

PKVSLOT Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi Diet adalah kegiatan mengatur pola dan jenis makanan yang di konsumsi. Tujuan dari diet adalah menjaga kesehatan tubuh dan menjaga berat badan tetap stabil. Diet dapat pula bertujuan untuk mengurangi maupun menambah berat badan. Untuk mencapai tujuan diet tersebut, tentu saja harus di barengi dengan olahraga.
1. Oatmeal makanan rendah kalori
Oatmeal adalah salah satu makanan yang biasanya di konsumsi oleh pelaku diet. Kalori yang terkandung dalam oatmeal relatif rendah. Setiap 160 gram oatmeal hanya mengandung 142 kalori. Oleh karena itu, oatmeal biasa di gunakan untuk menggantikan nasi ketika sedang melakukan diet.
Oatmeal termasuk ke dalam makanan sehat karena mengandung banyak nutrisi yang memberikan manfaat. Oatmeal mengandung serat sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, oatmeal mengandung karbohidrat yang juga terkandung dalam nasi.
2. Kalori dalam kentang cukup rendah
Kentang merupakan salah satu sayuran yang mengandung karbohidrat. Kandungan karbohidrat dalam kentang sama halnya dengan nasi. Selain mengandung karbohidrat, kentang juga mengandung kalori. Kalori dalam kentang relatif rendah sehingga cocok bagi seseorang yang sedang melakukan diet.
Terdapat 87 kalori dalam 100 gram kentang. Kandungan lemak dalam kentang cukup rendah. Berdasarkan Jurnal Pangan dan Agroindustri yang di tulis oleh Widian Dharma Singgih dan Harijono, kentang mengandung 0,01 gram lemak dalam setiap 100 gramnya.
Pengolahan kentang untuk diet harus tepat agar nutrisi dan manfaat dalam kentang tetap terjamin. Sebaiknya kentang di olah dengan cara di rebus ketika mengonsumsinya untuk diet. Hindari mengolah kentang dengan cara di goreng saat melakukan diet karena minyak mengandung kalori yang cukup tinggi.
3. Ubi jalar mengandung sangat banyak serat
Ubi jalar sudah sering di ketahui dan di jumpai di kehidupan sehari-hari. Meskipun harganya relatif murah, ubi jalar sangat cocok untuk diet. Ubi jalar mengandung karbohidrat yang sama dengan nasi. Berdasarkan Jurnal Majority yang di tulis oleh Echa Putri Anjani, Rasmi Zakiah Oktarlina, dan Chicy Widya Morfi Ubi jalar ungu mengandung serat tinggi dan zat antosianin yang cukup tinggi sebagai antioksidan. Selain itu, ubi jalar juga mengandung sedikit gula.
Pengolahan ubi jalar untuk diet hendaknya dengan cara di kukus. Pengolahan ubi jalar dengan cara di goreng akan meningkatkan kalori yang ada di dalamnya. Hindari pula mengonsumsi ubi jalar dengan tambahan gula, susu kental manis, atau pelengkap dengan kadar gula yang tinggi.
4. Singkong cocok di gunakan sebagai pengganti nasi
Singkong merupakan salah satu umbi-umbian yang mudah tumbuh. Oleh karena itu, singkong sangat mudah untuk ditemukan. Singkong mengandung 129 kalori dalam setiap 100 gram. Kandungan kalori dalam singkong tersebut hampir sama dengan nasi putih.
Singkong cocok untuk diet jika pengolahannya tepat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Hindari mengolah singkong dengan cara digoreng saat diet. Akan lebih baik jika singkong diolah dengan cara direbus. Konsumsi singkong ketika diet juga tidak boleh berlebihan. Jika singkong dikonsumsi berlebihan, efeknya dapat malah dapat menambah berat badan.
5. Pengolahan jagung yang tepat juga dapat membantu diet
Jagung bukanlah makanan yang asing di Indonesia. Jagung mengandung kalori yang cukup rendah, yaitu 86 kalori setiap 100 gramnya. Selain itu, jagung juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol serta melancarkan buang air besar. Berdasarkan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang ditulis oleh Farid Setyawan dan Pinjung Nawang Sari, jagung mengandung karbohidrat, lemak, dan protein.
Pengolahan jagung untuk diet harus tepat agar dapat maksimal. Hendaknya jagung diolah dengan cara direbus. Hindari pengolahan nasi jagung dengan cara dibakar kemudian ditambahi bumbu pelengkap lainnya. Pengolahan semacam itu akan menambah kalori yang terdapat dalam jagung. Selain itu, dapat pula diolah menjadi nasi jagung.
Pilihlah makanan yang cocok untuk dietmu. Selain itu, perhatikan kalori, karbohidrat, protein, maupun vitamin yang masuk ke dalam tubuh ketika sedang diet. Agar lebih maksimal, diet juga harus dibarengi dengan olahraga.