Perasaan Laki Laki Setelah Berhubungan Seks

Perasaan Laki-Laki Setelah Berhubungan Seks, Gak Selalu Hepi
Perasaan Laki Laki Setelah Berhubungan Seks

Website terbesar dan terpercaya Perasaan Laki Laki Setelah Berhubungan Seks Perasaan seseorang siapa yang tahu, kan? Terlebih, kalau berkaitan dengan seks yang nyatanya masih sering d ianggap tabu. Namun, beberapa orang dari berbagai sumber berikut nge-spill bagaimana perasaan laki-laki setelah berhubungan seks. Apakah semuanya hepi?

Buatmu yang penasaran, wajib banget baca ulasan ini. Siapa tahu ketemu jawaban kenapa laki-laki suka tidur setelah bercinta alih-alih bermanja-manja.

Fase tubuh laki-laki setelah seks

Seks bagi laki-laki di katakan selesai setelah mencapai fase ejakulasi. Tepatnya, ketika darah dari daerah panggul dil epaskan sehingga terjadi kontraksi otot yang tegang.

Pada fase ini, testis di skrotum pun perlahan kembali ke dalam ‘karung’. Adapun tubuh melepaskan cairan kimia serupa endorfin dan morfin yang membuatnya rileks. Nah, inilah yang membuat laki-laki lebih sering tidur setelah bercinta, melansir Metro Male Clinic.

Setelah itu, laki-laki akan memasuki fase refraktori. Tahap ini terjadi karena tubuh berusaha memproduksi kembali air mani untuk seks selanjutnya.

Perasaan laki-laki setelah berhubungan seks

Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam tubuh pasca seks, maka akan memengaruhi bagaimana perasaan seseorang. Meski ini merupakan momen yang pas untuk terhubung dengan pasangan, nyatanya gak semua laki-laki menyukainya, lho. Berikut merupakan penjelasan perasaan laki-laki setelah berhubungan intim.

Terhubung secara emosional dengan pasangan

Seorang narasumber laki-laki dalam Scoopwhoop mengungkapkan perasaannya setelah melakukan hubungan seks. Ia mengungkapkan, fase setelah ejakulasi membuatnya merasa terhubung secara emosional dengan pasangan.

Sensasi tersebut di akuinya gak hadir saat seks terjadi. Namun, begitu usai. Saat itu, ia jadi merasa ingin terus dekat dengan pasangan, bahkan mau menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekadar cuddle.

Merasa rileks dan mengurangi beban

Bagi sebagian laki-laki, waktu setelah bercinta jadi momen super tenang yang menyenangkan. Menghabiskan waktu dengan pasangan sembari tidur-tiduran di lengannya seolah membuatnya lupa tentang hal yang bikin stres.

Narasumber lain dalam sumber yang sama mengungkapkan, ia merasa rileks dan terlepas dari banyak beban setelah melakukan hubungan seks. Pada waktu tersebut, ia menikmati waktu bersama dengan pasangannya.

Gak ingin di sentuh

Kamu mungkin langsung teringat scene sinetron yang pernah viral pada masanya. Laki-laki pun ada yang merasakan demikian setelah seks berlangsung. Ia bisa jadi menjaga jarak.

Bukan karena gak ingin terhubung, tetapi tubuhnya sedang sensitif. Efek periode refraktori, laki-laki bisa jadi gak ingin di sentuh dan keintiman tak lagi hal yang ia inginkan.

Tergantung pasangannya

Ada sebuah fakta menarik tentang perasaan laki-laki setelah berhubungan seks. Bukan hanya satu, beberapa laki-laki pun mengungkapkan hal serupa, lho!

Menurut beberapa laki-laki, perasaan setelah berhubungan seks pun tergantung kepada siapa pasangannya. Kalau laki-laki bercinta dengan pasangan yang sudah memiliki ikatan emosional sebelumnya, ia akan betah menghabiskan waktu intim setelahnya. Sebaliknya, jika gak ada keterkaitan perasaan, laki-laki justru ingin segera pergi sesaat setelah seks berlangsung. Duh!

Merasa sedih

Di lansir Ro, beberapa laki-laki mungkin merasakan sedih atau hampa setelah seks berlangsung. Hal ini di sebut sebagai post coital dysphoria. Fase tersebut membuat laki-laki merasa, “hah kok udahan?”

Untungnya, kebanyakan laki-laki gak merasakan hal tersebut. Sebagai alternatif, jangan anggap keintiman berakhir setelah seks. Kamu dapat melanjutkannya dengan bermanja-manja dengan pasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *