Manfaat Vitamin B12

Manfaat Vitamin B12

LASKARQQ : Manfaat Vitamin B12 – Salah satu zat gizi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh yakni vitamin B12. Sayangnya, tidak seperti jenis vitamin yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, Anda harus mendapatkan vitamin B12 dari makanan sehari-hari atau suplemen.

Vitamin yang juga dikenal sebagai kobalamin ini mendukung fungsi normal sel saraf, produksi sel darah merah, hingga pembentukan DNA. Apa lagi manfaat vitamin ini dan bagaimana cara kerjanya? Simak jawabannya dalam uraian berikut.

Vitamin B12 (kobalamin) adalah vitamin larut air yang termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Kobalamin dapat menjalankan fungsinya sendiri maupun dengan vitamin lain, misalnya vitamin B6 atau vitamin B9.

Seperti jenis vitamin B lainnya, fungsi utama vitamin B12 yakni membantu mengubah karbohidrat dari makanan menjadi energi. Namun, vitamin ini ternyata juga mempunyai peran lain yang tidak kalah penting.

Manfaat Vitamin B12

Membantu pembentukan sel darah dan mencegah anemia

Tubuh Anda membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat. Bila tubuh kekurangan kobalamin, sel darah merah yang semestinya berbentuk bundar dan kecil justru menjadi lonjong dan besar.

Sel darah merah dengan bentuk abnormal tidak dapat memasuki aliran darah dalam jumlah yang tepat. Dampaknya, terjadilah kondisi yang disebut anemia megaloblastik. Penderita anemia umumnya mengalami gejala berupa lesu, kulit pucat, dan lunglai.

Mencegah osteoporosis

Tulang Anda selalu mengalami siklus perombakan dan pembentukan kembali. Jika laju perombakan lebih cepat daripada pembentukan, tulang lambat laun akan kehilangan massanya. Dengan kata lain, tulang menjadi rapuh karena kepadatannya berkurang.

Menurut para ahli, proses perombakan tulang menjadi lebih cepat pada orang-orang yang kekurangan vitamin B12. Oleh sebab itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan vitamin ini agar tulang tidak mudah rapuh dan mencegah osteoporosis.

Membantu meringankan gejala depresi

Kobalamin membantu pembentukan serotonin, zat kimia dalam otak yang menstabilkan emosi dan memberikan rasa bahagia. Ini sebabnya orang yang kekurangan kobalamin cenderung mengalami mood swing dan lebih rentan terhadap depresi.

Menurut penelitian lainnya, konsumsi obat antidepresan diiringi suplemen vitamin ini juga lebih ampuh meringankan gejala depresi dibandingkan pengobatan yang hanya menggunakan obat antidepresan saja

Menjaga kesehatan jantung

Kobalamin membantu melindungi kesehatan jantung dengan cara mengurangi jumlah homosistein. Homosistein sebenarnya merupakan asam amino yang penting. Namun, dalam jumlah besar, zat ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa vitamin B12 bisa membantu mengontrol kolesterol dan tekanan darah tinggi. Selain itu, asupan kobalamin diyakini dapat mengontrol penumpukan plak dalam pembuluh darah.

Membantu menurunkan risiko degenerasi makula

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, jumlah homosistein yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko degenerasi makula. Ini merupakan gangguan penglihatan yang terkait dengan penuaan sehingga lebih umum terjadi pada orang-orang usia lanjut.

Sebuah penelitian terhadap 5.000 wanita menunjukkan bahwa suplemen vitamin B12, B6, dan asam folat dapat menurunkan risiko penyakit ini. Ketiganya membantu menurunkan jumlah homosistein menjadi lebih aman sehingga mata terlindungi dari kerusakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *