Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Pengidap Penyakit Jantung

LaskarQQ Lounge Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Pengidap Penyakit Jantung Pengidap penyakit jantung harus menjaga pola makan tetap sehat. Daging olahan, makanan tinggi lemak dan kolesterol, serta asupan tinggi gula menjadi jenis makanan yang dilarang untuk penyakit jantung.

Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Pengidap Penyakit Jantung

Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Pengidap Penyakit Jantung Penyakit jantung menjadi gangguan kesehatan yang tidak bisa sembuh. Pengobatan hanya membantu mengurangi gejalanya sehingga komplikasi tidak terjadi. Selain itu, dokter tentu menganjurkan pengidap untuk menghindari makanan yang dilarang untuk penyakit jantung. 

Makanan Pantangan Pengidap Penyakit Jantung

Perubahan pola makan dengan mengonsumsi makanan kaya gizi tentu bukan tanpa alasan. Jika pengidap kelainan jantung masih mengonsumsi makanan tidak sehat dan menjadi pantangan, pengobatan tentu tidak akan memberikan hasil yang efektif. Adapun jenis makanan yang dilarang untuk penyakit jantung, antara lain:

1. Makanan tinggi kolesterol dan lemak jahat

Penyebab paling umum dari gangguan jantung adalah terjadinya penyempitan dan penyumbatan karena plak pada pembuluh darah arteri. Pembuluh darah satu ini seharusnya menjadi jalur aliran darah yang kaya oksigen menuju ke organ jantung pada orang sehat. 

Namun, bagi seseorang dengan kondisi penyakit jantung, jalur ini menjadi lebih sempit akibat plak. Alhasil, aliran darah pun menjadi tidak lancar. Penumpukan plak ini terjadi karena asupan makanan tinggi kolesterol dan lemak. Semakin tinggi asupannya, semakin tinggi pula risiko yang terjadi.

Contoh makanan pantangan untuk kelompok ini termasuk daging dengan lemak, burger, pizza, dan makanan gorengan lainnya. 

2. Daging olahan

Makanan sumber protein hewani memang baik untuk mendukung kerja jantung. Salah satunya dari daging sapi. Akan tetapi, bukan berupa daging sapi olahan, seperti kornet, daging asap, atau sosis. 

Sebab, daging tersebut melalui proses pengolahan yang umumnya menggunakan tambahan bahan pengawet, sering kali berupa garam dan nitrit. Sayangnya, pengidap penyakit jantung wajib mengurangi asupan garam. Pasalnya, garam dapat membuat tekanan darah meningkat dan menurunkan aliran darah tinggi oksigen ke jantung. 

Jika tekanan darah telah tinggi, jantung tentu akan mendapatkan tekanan lebih banyak dan bekerja lebih keras supaya bisa memompa darah ke semua bagian tubuh. Bagi pengidap kelainan kardiovaskuler, pembuluh arteri bisa mengalami kerusakan dan berujung pada stroke atau serangan jantung. 

3. Makanan dan camilan asin

Makanan yang dilarang untuk penyakit jantung selanjutnya adalah asupan tinggi garam, termasuk camilan seperti keripik kentang atau makaroni gurih. Sebagai gantinya, pengidap bisa mengonsumsi yogurt dengan topping stroberi atau kacang almond.

Selain itu, pastikan masakan tidak mengandung banyak tambahan garam. Tambahkan rempah-rempah untuk membantu meningkatkan rasanya. 

4. Makanan yang dilarang untuk penyakit jantung, asupan tinggi gula

Obesitas menjadi salah satu faktor risiko gangguan kardiovaskuler yang sekaligus membuat kondisinya menjadi lebih buruk. Oleh sebab itu, dokter sudah pasti akan meminta pengidap untuk menjaga berat badan tetap seimbang. Agar tidak berisiko mengalami kegemukan, kamu bisa menghindari asupan makanan tinggi gula. Misalnya permen, es krim, buah kering, dan kue manis. 

5. Margarin tinggi lemak jenuh dan mayonaise

Mayonaise kerap menjadi tambahan penyedap dan pelengkap rasa makanan. Misalnya pada salad, burger, dan makanan siap saji lainnya. Memang rasanya sangat enak, tetapi bagi pengidap penyakit jantung, ini juga menjadi makanan pantangan. 

Mengonsumsi margarine dan mayonaise dengan kandungan lemak trans memiliki risiko peningkatan kadar kolesterol yang membuat masalah kardiovaskular jadi lebih buruk. Sebagai gantinya, pilih minyak zaitun yang lebih menyehatkan. Hanya, asupannya juga tidak boleh berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *