Bingung Cari Asisten di Manchester United, Ten Hag Justru Dapat Penolakan Sahabat
Bingung Cari Asisten di Manchester United, Ten Hag Justru Dapat Penolakan Sahabat
Cerita LaskarQQ – Bingung Cari Asisten di Manchester United, Ten Hag Justru Dapat Penolakan Sahabat. Erik ten Hag masih dalam proses mencari orang-orang yang pantas untuk masuk dalam tim kepelatihannya di Manchester United musim depan.
Hanya saja ia kesulitan untuk mendapatkan sosok yang ia benar-benar inginkan karena tidak semua orang tergiur. Rutten adalah salah satu sosok yang Ten Hag percaya dan kenal sejak lama. Keduanya pernah bekerja sama di dua klub yang berbeda.
Saat Rutten menukangi FC Twente (2006-2008), Ten Hag menjadi salah satu tangan kanannya. Setelah itu sang manajer Belanda yang kini berusia 59 tahun tersebut memilih berpisah untuk melatih FC Schalke 04.
Fred Rutten dan Erik ten Hag kembali bereuni setahun kemudian dengan peran yang sama di PSV Eindhoven (2009-2012) sehingga tidak heran keduanya punya hubungan erat layaknya sahabat.
Begitu Ten Hag resmi menjadi arsitek Manchester United, Rutten rupanya dapat tawaran menjadi asisten pelatih.
Hanya saja kini pria yang tengah menjabat sebagai salah satu petinggi NEC Nijmegen tersebut sudah tidak terlalu berambisi keluar dari Belanda. Keluarga jadi salah satu alasan kenapa Rutten menolak ajakan Ten Hag ke Old Trafford.
“Erik ten Hag meminta saya untuk jadi asistennya di Manchester United, (tapi) saya menolaknya,” kata Fred Rutten kepada ESPN.
“Semua orang punya pilihan masing-masing. Saya punya keluarga, punya cucu yang ingin saya temui setiap saat. Proyek-proyek seperti ini (Manchester United) membuat saya tidak nyaman,”
“Manchester United butuh komitmen. Saya ingin merasa nyaman dalam sesuatu yang saya lakukan. Senang ketika Anda punya cucu, yang bisa sering Anda tengok dan bisa Anda ajak bermain bola,” pungkasnya kemudian.
1. Van Nistelrooy Nyalip
Fred Rutten sendiri kini sudah menerima tawaran untuk pulang ke PSV Eindhoven namun tidak lagi menjadi pelatih kepala.
Ia akan menjadi asisten untuk Ruud van Nistelrooy. Manajer PSV U-21 yang pada 2022/2023 mendapat promosi untuk menakhodai tim senior. Yang unik adalah Van Nistelrooy belum lama ini juga sempat dihubungkan dengan Erik ten Hag untuk posisi ‘nomor 2’ di Manchester United.
Ten Hag menginginkan seorang asisten dari Belanda yang paham kultur The Red Devils dan Van Nistelrooy dengan pengalamannya merumput di Old Trafford selama lima tahun (2001-2006) bisa menjadi opsi yang bagus.
Selain Ruud van Nistelrooy, juga ada Robin van Persie. Tidak ketinggalan ada pula Steve McClaren yang walaupun orang Inggris adalah salah satu mantan bos Ten Hag dan juga bekas asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Untuk sekarang Ten Hag masih sibuk menyusun dan memperkirakan siapa saja awak yang menemaninya untuk mengarungi ganasnya Liga Inggris. Sejauh ini baru ada satu nama yang kemungkinan besar bakal mendampingi sang manajer plontos 52 tahun.
Ia adalah Mitchell van der Gaag, salah satu dari tiga asisten Erik ten Hag terkini di Ajax Amsterdam. Hanya saja yang bersangkutan belum punya pengalaman di Liga Inggris maupun Manchester United sehingga besar kans ia tidak akan jadi satu-satunya asisten untuk sang manajer terpilih.
2. Ten Hag Beri Sinyal Siap Kuras Skuat Ajax demi Man United
Manajer baru Manchester United untuk musim depan, Erik ten Hag, mengisyaratkan bisa membawa sejumlah penggawa Ajax Amsterdam ikut bersamanya ke Inggris.
Ten Hag telah resmi sebagai manajer baru Man United untuk musim depan sejak April lalu. Ia mendapat kontrak hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan setahun dan mendapat kuasa penuh soal bursa transfer. Sang pelatih telah terlibat diskusi penting dengan manajemen United terkait siapa saja pemain yang bisa ia datangkan ke Old Trafford pada musim panas mendatang.
Daftar LaskarQQ – Meski Setan Merah hampir gagal menembus Liga Champions musim depan, Erik Ten Hag bakal tetap aktif di lantai bursa. Salah satu kebijakan pelatih plontos itu adalah dengan membawa sejumlah pemain dari klub lamanya demi mempercepat proses penerapan strategi baru di Manchester United.
