Apa Itu Skincare Ramah Mikrobioma?

Apa Itu Skincare Ramah Mikrobioma?

LASKARQQLOUNGE – Apa Itu Skincare Ramah Mikrobioma? Berkembangnya industri kecantikan dalam negeri berjalan beriringan dengan ragam inovasi yang di hadirkan sederet jenama lokal. Menambah panjang daftar itu, Nusantics Biome Beauty merilis rangkaian skincare lokal di klaim ramah mikrobioma. Apa itu?

Dokter Spesialis Kulit, dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK, menjelaskan bahwa mikrobioma adalah virus, arkea, bakteri, dan jamur yang hidup berdampingan di kulit manusia. “Ketidakseimbangan mikrobioma ini akan menyebabkan masalah kulit,”

Ia menjelaskan bahwa sel mikrobioma memenuhi setidaknya 70 persen bagian tubuh manusia. Selain kondisi kulit, kehadirannya juga memengaruhi ragam fungsi lain dalam tubuh, termasuk tingkat imunitas, dr. Sulistya menambahkan.

“Tingkat mikrobioma dalam tubuh bisa di penuhi beragam faktor,” tuturnya. “Ini termasuk genetik, lingkungan sekitar, diet harian, gaya hidup, dan hormon.”

Selain struktur berlapis, tubuh memiliki kadar mikrobioma yang beragam, tergantung pada paparan sinar ultraviolet, tingkat pH, suhu, kelembapan, kandungan sebum, dan topografi. Karena itu, kulit manusia bisa diklasifikasi ke dalam tiga grup.

“Permukaan cenderung berminyak ada pada bagian wajah, dada, dan punggung. Lalu, lembap biasanya di dapati di siku dan bagian belakang siku, kemudian cenderung kering di lengan bagian bawah dan telapak tangan,” papar dr. Sulistya.

Ketidakseimbangan kadar mikrobioma akan menyebabkan berbagai gangguan kulit, seperti jerawat, dermatitis atopik, psoriasis, bahkan kanker kulit. Narasi itu juga di ungkap co-founder, sekaligus CEO Nusantics, Sharlini Eriza Putri.

Menjaga Keseimbangan Mikrobioma

Apa Itu Skincare

Apa Itu Skincare Sharlini berkata, “Harus di pahami bahwa skincare umumnya punya banyak zat aktif,” ia mengatakan. “Jika kandungannya terlalu keras, keseimbangan mikrobioma akan bergeser dan membahayakan kesehatan kulit.”

Dalam memilih produk skincare, ia menuturkan, penting untuk memahami kadar mikrobioma dalam kulit. “Ada orang yang bakterinya lebih banyak. Dalam kasus saya, jamurnya justru lebih banyak. Jadi, kalau (wajah) di pakaikan face oil malah beruntusan karena itumemberimakan jamur di kulit,” ia menuturkan.

Memeriksa kadar mikrobioma dalam kulit, ia menyambung, mereka punya labolatorium kulit di kawasan Senopati, Jakarta Selatan yang terbuka untuk umum. “Harus di cek biar tahu jenis kulitnya yang mana. Karena ada yang bisa pakai skincare, ada juga yang harus (di obati) dari dalam dulu,” ujarnya.

Ia memaparkan, “Caranya, kulit wajah akan di-swab. Kemudian, berlanjut ke proses ekstraksi, lalu PCR, dan setelahnya keluar hasil yang mengetahui apa yang paling mendominasi di kulit seseorang: apakah virus, arkea, bakteri, atau jamur.” KartuOnlineTerpercaya

DNA Merek

The Importance of Facials and Skin Care - Skin Center of South Miami

Selaras dengan misi Nusantics dalam mengakselerasi diagnostik mikrobioma untuk pengaplikasian kesehatan terpadu, mereka merilis lini skincare teranyar Biome Beauty. “Mengingat pasar produk kecantikan sangat besar di Indonesia, kami mau memperkenalkan produk ramah mikrobioma, sehingga makin banyak orang paham apa itu mikrobioma,” ujar Sharlini.

Dalam debutnya, merek perawatan lokal itu menghadirkan dua produk: Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Brand Manager Nusantics Skin, Ilma Nakya, menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga DNA yang dibawa jenama tersebut.

Pertama, ramah mikrobioma. “Setelah riset yang menghabiskan dana jutaan dolar (Amerika), Nusantics mengelaborasikan database yang luas tentang mikrobioma kulit. Kami mengubah sains jadi sebotol skincare,” katanya.

Produk yang mereka hadirkan diklaim diformulasikan secara ilmiah. Ilma menyebut, “Kami hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang diformulasikan secara ilmiah untuk memelihara kulit mikrobioma Anda.”

Terakhir, pihaknya menyebut mereka hanya menghadirkan formulasi bahan yang benar-benar dibutuhkan kulit. “No paraben, SLS, dan parfum,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *