Amoxicillin

Amoxicillin

LaskarQQ : Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori.

Bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus, termasuk flu atau Covid-19.

Merek dagang amoxicillin: Amobiotic, Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Betamox, Clamixin, Dexyclav Forte, Erlamoxy, Etamox, Holimox, Hufanoxil, Omemox, Pehamoxil, Pritamox, Supramox, Topcillin

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis yang diberikan oleh dokter tergantung pada kondisi yang ingin ditangani, usia, bentuk sediaan obat, serta jenis dan keparahan infeksi. Amoxicillin suntik akan disuntikkan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.

Cara Menggunakan Obat Ini dengan Benar

Ikuti saran dan ajuran dokter selama Anda menjalani pengobatan dengan amoxicillin. Jangan menambah dosis, mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Suntik akan diberikan oleh dokter, atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Amoxicillin sirop, tablet, atau kapsul dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Jika Anda mengonsumsi Amoxicillin dalam bentuk sirop, kocok obat terlebih dahulu secara merata, kemudian ambil obat sesuai dosis menggunakan sendok takar.

Jika lupa mengonsumsi amoxicillin, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal konsumsi obat berikutnya. Jika sudah mendekati, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin

Beri tahu dokter atau petugas medis jika efek samping di bawah ini tidak kunjung mereda atau semakin memberat:

  • Perubahan rasa di lidah
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Diare

Selain itu, segera laporkan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Denyut jantung cepat atau tidak teratur
  • Mudah memar
  • Diare berat yang tidak kunjung mereda, tinja berdarah, atau kram perut yang berat
  • Penyakit kuning atau urine berwarna gelap

Lihat lebih lanjut mengenai:

  • Abses Gigi
  • Bisul
  • Brucellosis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *