5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

English Premier League (EPL) 2022/2023 berjalan menarik. Selain hadirnya pemain bintang baru, persaingan meraih juara pun sengit. Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United menunjukkan performa luar biasa. Mereka bersaing di papan atas.

Di sisi lain, beberapa klub top justru tampil di bawah performa. Mereka bahkan terlempar dari posisi enam besar. Inilah klub top EPL dengan performa anjlok pada 2022/2023.

1. West Ham United

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

LASKARQQ LOUNGE West Ham United berkembang pesat sejak ditangani David Moyes pada Desember 2019. The Hammers mampu finis di urutan ke-6 dan lolos ke semifinal Liga Europa pada 2021/2022. Namun, performa tim anjlok pada 2022/2023.

West Ham terpuruk di peringkat ke-16 hingga pekan ke-20 EPL. Mereka hanya berjarak satu poin dari zona degradasi. Faktor cedera dan strategi transfer yang kurang efektif menjadi faktor menurunnya performa tim.

Mereka telah menghabiskan dana sekitar 190 juta euro atau Rp3,1 triliun pada musim panas 2022 untuk mendaratkan sederet pemain top. Beberapa di antaranya Gianluca Scamacca, Lucas Paqueta, dan Nayef Aguerd. Sayangnya, mereka malah kesulitan untuk beradaptasi.

2. Leicester City

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

Leicester City dianggap sebagai salah satu tim kuda hitam paling berbahaya sejak menjadi juara Premier League pada 2015/2016. Sempat terseok-seok, The Foxes menunjuk Brendan Rodgers sebagai manajer klub pada Februari 2019. Keputusan ini terbukti tepat.

Rodgers berhasil membawa Leicester City finis di urutan kelima dalam 2 musim beruntun. Mereka juga bertengger di peringkat ke-8 pada 2021/2022.

Leicester seolah kehilangan bahan bakar musim ini. The Foxes berada di urutan ke-14 hingga pekan ke-20. Mereka terpaut satu poin dari zona degradasi.

Masalah finansial dan perginya pemain inti turut menggoyang keseimbangan tim. Belum lagi cederanya pemain seperti James Maddison, Jonny Evans, Ryan Bertrand, dan James Justin yang memperburuk keadaan.

3. Chelsea

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

Bergantinya kepemilikan menjadi awal kekacauan Chelsea. Strategi transfer yang buruk membuat mereka kewalahan. Pemain mahal yang didatangkan gagal memberikan dampak signifikan. Pemain baru pun dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan.

The Blues saat ini tidak memiliki striker murni. Lini serang mereka bahkan menjadi yang tertumpul dari sepuluh tim teratas Premier League. Belum lagi badai cedera yang menimpa banyak pemain.

Chelsea kini terpuruk di peringkat ke-10 dengan menelan 7 kekalahan dari 20 laga EPL. Catatan tersebut sudah melampaui jumlah kekalahan musim lalu yang hanya enam kali.

4. Liverpool

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

Sejak menangani Liverpool pada 2015 silam, musim ini berpotensi menjadi yang terburuk bagi Jurgen Klopp. The Reds hanya duduk di peringkat ke-9 hingga pekan ke-20 English Premier League. Mereka kehilangan peluang untuk juara.

Liverpool telah menelan enam kekalahan di EPL sejauh ini. Catatan itu jauh lebih buruk dari pencapaian musim 2021/2022 yang hanya menelan 2 kekalahan dari 38 laga. Kepergian Sadio Mane dan badai cedera dinilai menjadi salah satu faktor anjloknya performa klub.

5. Tottenham Hotspur

5 Klub Top EPL dengan Performa Anjlok pada 2022/2023

Tottenham Hotspur mendaratkan sederet pemain top, seperti Richarlison, Yves Bissouma, dan Ivan Perisic pada musim panas 2022. Hal ini dilakukan demi mewujudkan peluang juara pada 2022/2023 di bawah asuhan Antonio Conte. Sayang, kualitas tim ini masih kalah dari klub papan atas lainnya.

Tottenham Hotspur telah menelan 7 kekalahan dari 20 laga Premier League. Sebanyak Enam di antaranya kalah dari The Big Six

Performa mereka sebenarnya tidak anjlok-anjlok amat. Namun, munculnya berbagai masalah internal ke permukaan tampak merusak performa tim di lapangan.

Kompetisi musim 2022/2023 masih cukup panjang. Lima klub di atas memiliki waktu untuk memperbaiki performa. Jika gagal, beberapa tim terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan, sedangkan tim lainnya terancam jatuh ke kasta kedua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *